Selasa 18 Aug 2020 06:37 WIB

1.945 Perempuan Dukung Gerakan Pakai Masker

Perempuan memiliki peran sebagai pengingat sekelilingnya.

Rep: SWAOnline (swa.co.id)/ Red: SWAOnline (swa.co.id)
Mozaik Bendera Indonesia yang berisi 1.945 foto-foto perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai organisasi Perempuan, Insitusi, Perusahaan Swasta, Akademisi dan juga pribadi.
Mozaik Bendera Indonesia yang berisi 1.945 foto-foto perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai organisasi Perempuan, Insitusi, Perusahaan Swasta, Akademisi dan juga pribadi.

Perempuan Indonesia terus bergerak. Bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, sejumlah perempuan dari Gerakan Pakai Masker meluncurkan 1.945 mozaik bendera Perempuan Indonesia bermasker. Peluncuran hari ini juga sekaligus menandai lahirnya Kluster Perempuan Gerakan Pakai Masker (GPM).

GPM Kluster Perempuan ini akan mensosialisasikan serta memberikan edukasi kepada kaum Perempuan agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang baik dan benar — yang diikuti disiplin jaga jarak dan rajin cuci tangan. Karena penggunaan masker dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19 yang pada akhirnya akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Menurut Sigit Pramono, Ketua Umum dan salah satu pendiri Gerakan Pakai Masker, “Perempuan adalah kunci dalam keluarga. Sebagai Ibu, perempuan adalah pendidik dan pengingat seluruh anggota keluarga agar selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan disiplin menjaga jarak.” Di dalam lingkungan keseharian, perempuan juga memiliki peran sebagai pengingat sekelilingnya untuk selalu memakai masker dan mengikuti Protokol Kesehatan.

“Dengan demikian perempuan memegang peranan penting untuk melindungi keluarga, sekeliling dan Indonesia,” ujar Sigit.

Dalam peluncuran GPM kluster perempuan ini, di buat dua materi kampanye yang berupa video dan mozaik bendera Indonesia yang berisi 1.945 foto-foto perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai organisasi Perempuan, Insitusi, Perusahaan Swasta, Akademisi dan juga pribadi. Materi-materi kampanye ini disebarkan ke seluruh penjuru dengan menggunakan platform sosial media dan videotron di ribuan titik di Indonesia.

“Mereka ada juga yang berprofesi artis, dokter, pengusaha, humas, ibu rumah tangga, wiraswasta dan juga profesi-profesi lainnya. Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman Perempuan dengan foto-foto bermasker yang sudah mendukung dan ikut mensosialisikan pemakain masker,” kata Vita Datau, Direktur Kampanye untuk Kluster Perempuan GPM.

Intan Adams Katoppo, yang juga Direktur Kampanye untuk Kluster Perempuan GPM menambahkan bahwa Kluster Perempuan akan memiliki banyak sekali program-program penyuluhan perempuan untuk mengajak perempuan untuk disiplin memakai masker dengan acara-acara yang dikemas menarik. Kami sangat berharap bisa bekerja sama dengan berbagai pihak seperti organisasi Tim Penggerak PKK dan organisasi Perempuan lainnya.

“Ayo Perempuan Indonesia, pakai masker mu untuk melindungi keluarga, sekeliling dan Indonesia,” ajak Intan. Dengan berdisiplin memakai masker, penyebaran virus Corona dapat ditekan sampai 75%. Dan kalau kita juga berdisiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun, maka menurut Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penyebaran virus bisa dicegah sampai 90%. Kalau hal ini dapat terjadi secara masif, artinya kita sudah bisa ikut berkontribusi pada upaya penghentian pandemi dan mendukung kebangkitan ekonomi lebih cepat.

***Video mozaik Bendera Indonesia yang berisi 1.945 foto-foto perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai organisasi Perempuan, Insitusi, Perusahaan Swasta, Akademisi dan juga pribadi. Silakan tonton videonya: https://youtu.be/eLWBmUi_3gw

www. swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement