Selasa 18 Aug 2020 10:04 WIB

Rumah Kelahiran Bung Karno Bakal Dijadikan Museum

Rumah kelahiran Soekarno yang terletak di Jalan Peneleh akan dijadikan museum

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Ahli waris menyerahkan rumah kelahiran Soekarno yang terletak di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, untuk dikelola Pemkot Surabaya
Foto: Dok. Pemkot Surabaya
Ahli waris menyerahkan rumah kelahiran Soekarno yang terletak di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, untuk dikelola Pemkot Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ahli waris menyerahkan rumah kelahiran Soekarno yang terletak di Jalan Peneleh gang Pandean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng, untuk dikelola Pemkot Surabaya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, rumah tersebut merupakan simbol kebanggaan bersama.

“Terima kasih para ahli waris yang sudah sudi dan berkenan merelakan rumah kebanggaan kami, simbol kebanggaan kami. Nanti rumah itu akan kita jadikan museum. Apalagi di kawasan itu banyak sejarahnya dan sudah kita beri titik-titik, seperti langgar, makam, dan beberapa benda lainnya,” kata Risma di Surabaya, Selasa (18/8).

Risma mengatakan, niat baik para ahli waris tentu akan sangat bermanfaat bagi bangsa dan negara Indonesia. Sebab, nanti anak-anak Surabaya dan anak luar Surabaya bisa belajar sejarah di rumah tersebut. Termasuk bagaimana perjuangan Bung Karno dengan segala keterbatasannya tapi mampu membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara lain di dunia.

“Jadi, meskipun usia Indonesia saat itu masih sangat muda, tapi sudah bisa sejajar dengan bangsa lain di dunia, itu sungguh luar biasa dan tidak mudah,” ujarnya.

Menurutnya, rumah tersebut mempunyai arti yang sangat besar dan kuat bagi anak-anak. Dia pun sudah berkali-kali memohon kepada para ahli waris rumah itu untuk ikhlas agar rumah tersebut bisa dijadikan tempat belajar bagi anak-anak, baik anak Surabaya maupun luar Surabaya.

“Saya yakin anak-anak dari luar daerah juga akan belajar ke sini, terutama belajar bagaimana besarnya Bung Karno di tengah keterbatasannya kala itu,” kata dia.

Risma menegaskam, nantinya rumah itu akan dijadikan museum. Oleh karena itu, sejak beberapa waktu lalu Pemkot Surabaya sudah memperbaiki beberapa infrastruktur di kawasan tersebut, termasuk pedestriannya. Bahkan, beberapa benda sejarah lainnya sudah diperbaiki karena kawasan itu nantinya akan dijadikan kawasan wisata.

“Saya harap warga Peneleh bersiap diri menyambut itu. Sebab, dia sangat yakin bahwa suatu saat nanti wilayah itu akan bisa menjadi kawasan wisata yang sangat besar, karena ada rumah H.O.S Tjokroaminoto dan ada beberapa peninggalan sejarah lainnya,” kata dia.

Risma mengingatkan warga sekitar tetap kompak dan bersatu untuk menyambut peluang ekomomi, ketika tempat tersebut sudah benar-benar menjadi tempat wisata. "Jadi setelah kami perbaiki infrastrukturnya, lalu selanjutnya kami mungkin akan menyiapkan warga supaya siap jadi guide atau bahkan bisa menjual souvenir. Sehingga peluang itu tidak diambil oleh warga luar,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement