REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO — Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di sebuah rumah sakit di Tokyo pada Senin (17/8). Ia dilaporkan telah meninggalkan rumah sakit, seperti disebutkan sejumlah sumber melalui kantor berita Jiji.
Sebelumnya, terdapat kekhawatiran atas kondisi kesehatan Abe yang diduga mengalami kelelahan akibat pekerjaannya. Seperti negara lainnya, Jepang sedang berjuang melawan krisis akibat pandemi Covid-19. Sebuah sumber mengatakan ia menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Universitas Keio Tokyo.
Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato mengatakan Abe hanya melakukan pemeriksaan rutin. Ia juga mengaku sama sekali tidak mengkhawatirkan kondisi kesehatan pemimpin pemerintahan tersebut.
“Apa yang saya tahu (tentang kondisi mengkhawatirkan) adalah dari laporan media. Saya mengerti itu dilaporkan sebagai pemeriksaan rutin,” ujar Kato.
Kantor berita Kyodo mengatakan Abe mendapat pemeriksaan kesehatan rutin dua kali setahun, dengan pemeriksaan terakhir pada 13 Juni. Selain itu, kunjungan pada Senin (17/8) merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan Juni, mengutip sumber rumah sakit.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada komentar resmi dari kantor perdana menteri. Pemberitaan mengenai kondisi Abe yang dikhawatirkan menurun muncul setelah pada akhir pekan lalu. Politikus Akira Amari, yang juga merupakan ketua panel pajak Partai Demokrat Liberal, mengatakan Abe mungkin mengalami kelelahan karena pekerjaannya yang terus menerus atas tanggapan terhadap pandemi Covid-19.
"Saya ingin dia (Abe) istirahat. Dia memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dan merasa mengambil istirahat itu salah,” jelas Amari dalam wawancara dengan program berita Fuji TV.
Abe memimpin pemerintahan Jepang sejak 2012 dalam masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri, setelah pernah mengundurkan diri dari masa jabatan pertamanya pada 2007 karena masalah kesehatan. Saat itu ia menderita kolitis ulseratif, yang kini dapat terkendali dengan obat-obatan yang sebelumnya tidak tersedia.
Kolitis ulseratif atau juga disebut sebagai ulcerative colitis adalah peradangan pada usus besar (kolon) dan bagian akhir usus besar yang tersambung ke anus (rektum). Kondisi ini sering kali ditandai dengan diare yang terus menerus disertai darah atau nanah pada tinja.