REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga produser top dari "The Ellen DeGeneres Show" memilih angkat kaki dari acara populer tersebut. Pihak Warner Bros menyatakan, Senin (17/8), mereka memilih mundur terkait masalah perundungan dan pelanggaran seksual serta rasisme.
Juru bicara Warner Bros Television yang memproduksi acara tersebut mengatakan, tiga produser senior memutuskan tak lagi bergabung dengan acara tersebut. Dilansir reuters, Selasa (18/8), keluarnya produser ini terjadi setelah ada tuduhan budaya kerja yang tak sehat di balik acara yang selalu menyebarkan pesan kebahagiaan dan kebaikan.
Laporan tersebut mengenai tempat kerja yang tak bersahabat termasuk kritik bahwa DeGeneres bukan sosok yang ramah. Tuduhan ini menimbulkan kampanye di media sosial, meminta pembawa acara ternama itu diganti. Kemudian, muncul juga dukungan terang-terangan untuk sang komedian dari pesohor, seperti Katy perry, Kevin Hart, Alec Baldwin dan Ashton Kutcher.
Ellen DeGeneres bicara kepada para staf acaranya lewat Zoom berbentuk permintaan maaf penuh emosional. Variety mengutip beberapa sumber, Ellen mengatakan kepada staf bahwa dia tidak sempurna dan sangat menyakitkan membaca tuduhan mengenai suasana di lokasi acara.
Sebelumnya, tuduhan tentang tempat kerja yang tak bersahabat diungkap mantan staf "The Ellen DeGeneres Show" di dalam artikel Buzzfeed Juli lalu. Warner Bros merespons dengan mengadakan penyelidikan dan mengganti beberapa staf.