REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melaporkan jumlah kasus infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) pada anak-anak terus meningkat antara Maret hingga Juli. Meski demikian, angka sebenarnya masih sulit dipastikan karena kurangnya pengujian yang dilakukan, di mana tes diprioritaskan bagi orang dewasa dan mereka yang mengalami gejala parah.
Pada 3 Agustus lalu, sebanyak 7,3 persen dari seluruh kasus Covid-19 di AS terjadi pada anak-anak, yang merupakan sekitar 22 persen dari seluruh populasi di negara itu. Meski anak-anak memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengembangkan penyakit yang parah, namun mereka tetap berisiko, termasuk mengalami komplikasi.
Dilansir laman Fox News, Selasa, data terbaru menunjukkan bahwa angka anak-anak yang menjalani rawat inap karena Covid-19 adalah 8,0 per 100 ribu. Sedangkan, angka untuk orang dewasa sekitar 164,5 per 100 ribu.
CDC mengatakan, anak-anak yang sampai sakit berat hingga butuh ventilasi mekanis dan mengalami kematian angkanya lebih rendah daripada orang dewasa. Namun, badan itu tetap memperingatkan bahwa satu dari tiga anak yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 di AS harus menjalani perawatan intensif seperti orang dewasa.