Selasa 18 Aug 2020 13:49 WIB

BI: Neraca Pembayaran Kuartal II Surplus 9,2 Miliar Dolar AS

Sejalan degan neraca pembayaran, cadangan devisa pada akhir uni 131,7 miliar dolar AS

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2020 mengalami surplus yang cukup besar. NPI surplus sebesar 9,2 miliar dolar AS pada kuartal II 2020 setelah mengalami defisit 8,5 miliar dolar AS pada kuartal sebelumnya.
Foto: Republika/ Wihdan
Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2020 mengalami surplus yang cukup besar. NPI surplus sebesar 9,2 miliar dolar AS pada kuartal II 2020 setelah mengalami defisit 8,5 miliar dolar AS pada kuartal sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II 2020 mengalami surplus yang cukup besar. NPI surplus sebesar 9,2 miliar dolar AS pada kuartal II 2020 setelah mengalami defisit 8,5 miliar dolar AS pada kuartal sebelumnya. 

"Membaiknya kinerja NPI tersebut didukung oleh menurunnya defisit transaksi berjalan serta besarnya surplus transaksi modal dan finansial," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangannya, Selasa (18/8). 

Baca Juga

Sejalan dengan perkembangan surplus NPI tersebut, posisi cadangan devisa pada akhir Juni 2020 meningkat menjadi sebesar 131,7 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,1 bulan impor dan utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional.

Selain itu defisit transaksi berjalan makin menurun, ditopang oleh surplus neraca barang serta berkurangnya defisit neraca pendapatan primer. Defisit transaksi berjalan tercatat sebesar 2,9 miliar dolar AS atai 1,2 persen dari PDB, lebih rendah dari defisit pada kuartal sebelumnya sebesar 3,7 miliar dolar AS atau 1,4 persen dari PDB.