REPUBLIKA.CO.ID, DUSSELDORF -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte puas. Ia merasa strategi yang ia terapkan, berjalan baik pada semifinal Liga Europa. Nerazzurri baru saja mengandaskan perlawanan Shakhtar Donetsk di Jerman. Tampil di Espirit Arena, Dusseldorf, Selasa (18/8) dini hari WIB, Inter membantai Shakhtar lima gol tanpa balas.
Apa kunci keberhasilan wakil Serie A itu? Menurut Conte, pasukannya berhasil menekan pergerakan kubu lawan di seluruh area lapangan. Itu membuat juara Ukraina tidak nyaman bermain dengan bola. Walhasil La Beneamata nampak efektif dalam mengkreasi peluang.
"Ini kinerja luar biasa, dan kami membuat Shakhtar terlibat biasa saja," ujar Conte kepada Sky, dikutip dari Football Italia setelah pertandingan.
Menurut eks pelatih Juventus itu, semua pemain Inter pantas mendapatkan pujian. Romelu Lukaku dan rekan-rekan menunjukukkan mentalitas yang tepat di kompetisi Eropa.
Selanjutnya pasukan biru-hitam bertemu Sevilla di final. Conte paham bagaimana kiprah calon lawan mereka di ajang ini. Ia menyinggung pencapaian wakil Andalusia yang meraih tiga trofi Liga Europa dalam enam tahun terakhir.
"Namun kami memiliki antusiasme, rasa lapar, dan hasrat untuk mengejutkan banyak orang," tutur Conte.
Ia meminta anak asuhnya beristirahat sejenak. Setelahnya, mereka memiliki tanggung jawab untuk memberikan kebahagian untuk Interisti di seluruh dunia. Ini pertama kalinya Inter lolos ke final kompetisi Eropa dalam satu dekade terakhir.
Sebelumnya pada musim 2009/2010, Nerazzurri berlaga di partai puncak Liga Champions, dan keluar sebagai juara.