Selasa 18 Aug 2020 16:33 WIB

Cavani: Belum Ada Kesepakatan dengan Benfica

Meski PSG masih berkompetisi, Cavani sudah pulang kampung.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Edinson Cavani mencetak gol ke-200 bersama Paris Saint-Germain saat mengalahkan Bordeaux 4-3 di laga pekan ke-26 di Stadion Parc des Princes, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Foto: EPA-EFE/JULIEN DE ROSA
Edinson Cavani mencetak gol ke-200 bersama Paris Saint-Germain saat mengalahkan Bordeaux 4-3 di laga pekan ke-26 di Stadion Parc des Princes, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang asal Uruguay, Edinson Cavani, mengaku tertarik bergabung dengan klub asal Portugal, Benfica. Kendati begitu, striker berusia 33 tahun itu menegaskan, meski sudah ada pembicaraan dengan Benfica, tapi hingga kini belum ada kesepakatan yang terjalin antara kedua belah pihak.

Kontrak Cavani bersama Paris Saint Germain (PSG) telah berakhir pada awal bulan lalu. Namun, hingga kini, eks striker asal Napoli tersebut belum menemukan klub anyar. Padahal, sejumlah klub, mulai dari Leeds United, Atletico Madrid, Benfica, hingga klub-klub asal Argentina dan Amerika Serikat, dikabarkan tertarik memboyong top skorer Serie A musim 2012/2013 tersebut. 

Dari semua klub tersebut, Benfica dikabarkan menjadi klub yang paling dekat dengan kemungkinan merekrut Cavani. Bahkan, klub berjuluk O Glorioso itu disebut-sebut telah menyiapkan kontrak berdurasi selama dua tahun buat penyerang berjuluk Matador tersebut. Cavani pun mengakui, hingga saat ini telah melakukan pembicaraan dengan berbagai klub, termasuk Benfica, tapi belum ada kesepakatan yang tercapai.

''Sudah ada pertemuan dan negosiasi dengan Benfica dan sejumlah klub lain. Namun, belum ada yang pasti. Jadi, saya tidak bisa sudah ada kesepakatan yang tercapai antara saya dengan sebuah klub. Nantinya, saat sudah ada kesepakatan, maka Anda akan segera tahu,'' tutur Cavani kepada L'Equipe, Selasa (18/8).

Kendati begitu, eks striker Palermo itu mengaku tertarik untuk memperkuat runner-up Liga Portugal musim lalu tersebut. Selain kerap menjadi klub-klub pilihan para pemain asal Uruguay, Benfica juga selalu mampu tampil di kompetisi Eropa. 

''Mereka adalah tim luar biasa dan selalu kompetitif serta tampil di kompetisi Eropa. Ada begitu banyak pemain asal Uruguay yang pernah memperkuat klub tersebut. Bagaimana bisa saya tidak tertarik memperkuat mereka? Jika ada kesempatan, tentu saya akan dengan senang hati bermain buat mereka,'' kata Cavani.

Sejak kontraknya bersama PSG habis pada bulan lalu, Cavani memang telah kembali ke kampung halamannya, Salto, Uruguay. Pada akhir pekan lalu, Cavani pun telah kembali ke Eropa dan tengah bersiap untuk mencari klub baru. 

Selama tujuh musim memperkuat PSG, Cavani mampu mencetak 200 gol dari 301 penampilan di semua ajang. Dengan catatan gol tersebut, Cavani menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Les Parissien.

Cavani pun sukses mempersembahkan enam titel Ligue 1 dan lima trofi Coupe de France. Sementara dari segi catatan personal, Cavani berhasil meraih gelar top skorer Ligue 1 selama dua musim beruntun, tepatnya pada musim 2016/2017 dan 2017/2018. Pun dengan gelar pemain asing terbaik di pentas Ligue 1 pada 2017 silam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement