Selasa 18 Aug 2020 17:04 WIB

Ini 5 Kecamatan di Depok dengan Kasus Covid-19 Terbanyak

Total 1.670 kasus positif di Kota Depok tersebar di 11 kecamatan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Foto: Dok Dinas Kominfo Kota Depok
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Depok merilis data perkembangan kasus Covid-19 pada Selasa (18/8). Terjadi lonjakan pasien terkonfirmasi positif, yakni selama tiga hari bertambah 142 orang.

Saat ini totalnya sebanyak 1.670 orang terkonfirmasi positif. Dari total 1.670 kasus positif itu tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok dan dinyatakan masuk zona merah.

Kecamatan Cimanggis terbanyak terdapat kasus positif, yakni 71 orang. Kecamatan Pancoran Mas terbanyak kedua kasus positif, yakni 57 kasus.

Kemudian Kecamatan Beji dengan 54 kasus positif, Kecamatan Sukmajaya dengan 48 kasus positif, dan Kecamatan Cilodong dengan 46 kasus positif.

"Penyebaran virus corona (Covid-19) masih berlangsung masif. Untuk itu saya meminta kepada masyarakat Depok untuk menerapkan personal lockdown," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Selasa.

Idris mengatakan, penerapan personal lockdown, caranya lewat memproteksi diri sendiri dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan memakai sabun atau hand sanitizer, dan menghindari keramaian. "Jadikan hal tersebut menjadi kebutuhan dan kebiasaan baru bagi setiap personal di masa pandemi Covid-19," jelas dia.

Menurut Idris, sebesar 60 persen kasus peningkatan Covid-19 yang terjadi di Kota Depok dan Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), disebabkan oleh pergerakan orang. "Untuk itu, selain program pencegahan penanganan yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam situasi ini dibutuhkan peran serta dari masyarakat," pungkas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement