Selasa 18 Aug 2020 19:10 WIB

HUT Ke-75 RI, 50 Chef Masak 7.500 Porsi Nasi Kotak

Aksi sosial ini akan dibagikan ke kaum dhuafa, panti asuhan dan kaum disabilitas

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
 Puluhan juru masak profesional dari Indonesian Chef Association BPD JABAR dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), yang merayakan HUT RI dengan memasak 7.500 porsi nasi kotak,  di Grand Hotel Preanger, Bandung, Selasa (18/8).
Foto: dok arie lukihardiati
Puluhan juru masak profesional dari Indonesian Chef Association BPD JABAR dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), yang merayakan HUT RI dengan memasak 7.500 porsi nasi kotak, di Grand Hotel Preanger, Bandung, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Untuk memperingati 75 tahun Kemerdekaan RI, setiap orang merayakannya dengan cara yang berbeda-beda. Seperti halnya, puluhan juru masak profesional dari Indonesian Chef Association BPD JABAR dan Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI), yang merayakan HUT RI dengan memasak 7.500 porsi nasi kotak,  di Grand Hotel Preanger, Bandung, Selasa (18/8). 

Menurut Ketua ICA BPD Jabar, Chef Anton Kuswendi, berbeda dari perhelatan tahun lalu, peringatan kali ini digelar berbeda karena Indonesia masih terhimpit pandemi Covid-19. Sebagai bentuk aksi sosial, nasi kotak ini siap dibagikan kepada kaum dhuafa, panti asuhan dan disabilitas di area Bandung Raya dan Cimahi.  "Kegiatan Sosial Ayo Peduli Berbagi 7.500 Paket Nasi ini jadi ajang spesial karena melibatkan 50 chef terbaik di Jawa Barat," ujar Chef Anton. 

Selain menunjukkan keahliannya dalam memasak, kata dia, para chef juga mengajak para dermawan untuk turut andil menyisihkan uangnya dalam bentuk donasi 1 paket nasi Rp15.000. "Berapun paket yang di sumbangkan akan memberikan kebahagiaan untuk mereka," katanya.

Chef Anton mengatakan, untuk memenuhi target 7.500 nasi kotak ICA berkolaborasi dengan APJI menyediakan bahan baku 1,5 ton beras, ratusan kilogram daging ayam dan beranekaragam sayuran.  

Sebanyak 50 chef ICA pun akan terjun bergantian memasa nasi kotak dengan menu yang sudah ditetapkan. "Berkah berbagi pada HUT RI itu kan luar biasa, karena berkaitan dengan pandemi Covid-19. Tadi aksi ICA secara resmi dibuka ketua Jabar Bergerak Ibu Atalia yang  membukanya dengan Live Cooking bareng," paparnya.

Sementara menurut Ketua APJI Jabar, Misye Sofyan, squad dari ICA dan APJI Jabar akan berkolaborasi selama dua hari. Di hari pertama para chef, memasak sebanyak 2000 paket nasi dus. "Acara ini kami laksanakan dengan memperhatikan Protokol kesehatan," katanya.

Dihari ke dua, kata dia, pada tanggal 19 Agustus 2020, akan berlanjut  memasak 5.500 Paket Nasi .  "Insya Allah kami berharap jumlah dari yang kami targetkan akan terpenuhi," kata Misye. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement