Selasa 18 Aug 2020 19:41 WIB

Objek Wisata Gua Pindul Dibuka Secara Terbatas

Pengunjung diarahkan untuk mengisi data pribadi menggunakan aplikasi "Visiting Jogja"

Wirawisata Goa Pindul. Pengunjung mencoba wisata river tubing di Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta
Foto: Republika/ Wihdan
Wirawisata Goa Pindul. Pengunjung mencoba wisata river tubing di Goa Pindul, Gunung Kidul, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan uji coba membuka secara terbatas objek wisata Gua Pindul untuk umum mulai Rabu (19/8). Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan gugus tugas telah melakukan pemantauan langsung persiapan uji coba.

"Berdasarkan hasil pemantauan, kesiapan sarana dan prasarana pendukung sudah siap. Namun demikian, kami menekankan kepada BUMDes Maju Mandiri Desa/Kalurahan Bajiharjo, Kecamatan/Kapanewon Karangmojo, untuk menerapkan protokol kesehatan ketat saat dilakukan uji coba secara terbatas," kata Immawan, Selasa (18/8).

Ia berharap tidak terjadi klaster baru dari wisata, sehingga persiapannya harus dilakukan secara sungguh-sungguh. "Usahakan semaksimal mungkin harus greteh (saling memperingatkan), " harap Immawan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono mengatakan operasional kawasan Gua Pindul selama uji coba akan dilakukan pada 07.00 WIB sampai 17.00 WIB. Pengunjung diarahkan untuk mengisi data pribadi menggunakan aplikasi "Visiting Jogja".

"Setiap rombongan pengunjung harus diberikan jeda. Hal ini untuk memberikan jeda pada petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan bila diperlukan. Selain itu, untuk mengantisipasi penumpukan di lokasi objek wisata," kata Harry.

Ia melakukan pemantauan pengunjung melalui BUMDes Maju Mandiri, karena selama ini dinas sudah bekerja sama. BUMDeS akan melakukan pemantauan terhadap operator yang selama ini mengelola kawasan Gua Pindul.

"Kami minta pelaku wisata tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, jangan sampai lengah," harapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement