REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pakar sepak bola Spanyol, Graham Hunter menilai Lionel Messi tidak termotivasi oleh uang dan hanya akan meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan tim yang mampu memenangkan Liga Champions. Kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen pada perempat final Liga Champions tampaknya akan menjadi katalisator perubahan di klub Katalan.
Ronald Koeman pada prinsipnya setuju untuk menggantikan Quique Setien yang dipecat sebagai pelatih kepala dan bek Gerard Pique telah mengatakan siap untuk pergi meninggalkan klub, sementara pemilihan presiden telah dimajukan.
Mungkin dampak paling signifikan dari tersingkirnya Liga Champions yang mengecewakan ini adalah laporan dari Marcelo Bechler -jurnalis yang pertama kali memecahkan kisah Neymar ke PSG pada 2017- yang mengeklaim bahwa Messi ingin mengakhiri 19 tahun hubungannya dengan Barca musim panas ini.
"Jika dia termotivasi dan bugar, ada banyak alasan untuk membantah dia bisa menjadi luar biasa selama tiga atau empat tahun lagi, dia baru saja berusia 33 tahun pada bulan Juni," kata Hunter dikutip dari Sky Sports, Selasa (18/8).
Kontrak Messi tidak lagi memiliki klausul bebas keluar seperti sebelumnya, dengan setiap Mei dua atau tiga musim terakhir dia bisa memberi tahu klub bahwa dia ingin pergi secara gratis.
"Dewan ini, selama mereka tetap berkuasa, dan saya pikir itu akan berlangsung setidaknya sampai Maret, tidak akan mau dinodai dengan menjadi orang yang membiarkan Messi lolos, serta dinodai karena dikenal sebagai dewan yang gagal menghadirkan yang terbaik dari tahun-tahun emas terakhir Messi," katanya.
Hunter berpendapat, klub yang menginginkan La Pulga akan diminta 100 juta euro untuk pemain berusia 33 tahun, dan mungkin saja ada satu atau dua orang yang bersedia membayarnya, tetapi Messi kemungkinan besar akan berfikir untuk tetap tinggal.
"Dia tidak ingin pergi untuk mendapatkan lebih banyak uang atau hanya untuk keluar dari kekacauan yang terjadi di sekitarnya, dia ingin memenangkan Liga Champions. Persamaan yang sangat rumit untuk mengetahui bagaimana dia pergi, atau ke tempat dia mungkin pergi," ujarnya.
"Tentu saja, dia menunggu untuk melihat perkembangan (mengenai dewan dan manajer) dan apakah dia yakin itu akan membuat perbedaan baginya untuk bertahan dan menang di Barcelona," kata Hunter menambahkan.