REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap enam pelaku pembacokan yang menyebabkan dua remaja meninggal dunia di Jalan Pramuka Barat, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8). Saat ini, polisi masih memeriksa para pelaku secara intensif.
"Iya, para pelaku sudah diamankan oleh Tim Satreskrim dan sekarang dalam pemeriksaan intensif," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan saat dikonfirmasi, Rabu (19/8).
Meski demikian, Stefanus tidak menjelaskan secara rinci terkait penangkapan itu. Termasuk identitas para pelaku.
Insiden terjadi saat dua korban, yakni Aditya Lestianto (12 tahun) dan rekannya, Yaris Riadi (17 tahun) sedang bercengkerama di sekitar lokasi kejadian. Tiba-tiba muncul sekitar 15 pelaku yang datang menggunakan sepeda motor dari Jalan Rawamangun ke arah Jalan Pramuka.
Pelaku melintas di depan pos polisi lalu naik ke jalan layang (flyover) arah Tanjung Priok. Pada saat di atas jalan layang, para pelaku tersebut berhenti dan menyerang kedua korban dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Kedua korban meninggal dunia lantaran mendapatkan banyak luka bacok. Aditya mengalami luka bacokan di perut kiri bawah, dua luka bacok di punggung, luka lecet di jari kaki kanan dan kiri. Sedangkan Yaris meninggal akibat luka bacok di punggung, bagian kepala, luka lecet di dengkul kiri.
Kepolisian pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi menemukan barang bukti berupa dua senjata tajam jenis celurit.