REPUBLIKA.CO.ID, BENEVENTO -- Pelatih Benevento, Filippo Inzaghi, mengklaim Andrea Pirlo bisa mendapatkan keuntungan memulai kariernya sebagai pelatih Juventus. Inzaghi yang bermaian bersama Pirlo saat berseragam AC Milan mengakui telah menghubungi Pirlo saat ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23.
“Saya sudah menulis kepadanya ketika dia menandatangani kontrak dengan tim U-23. Saya mengatakan kepadanya bahwa itu akan sulit, tetapi memulai di Juventus hanya bisa menjadi keuntungan,” ujar Pirlo dilansir dari Football Italia, Rabu (19/8).
Menurut Inzaghi, banyak mantan pemain timnas Italia tahun 2006 meniti karier sebagai pelatih. Ia mengatakan, para mantan pemain di era tersebut ingin memberikan ilmu dan semangatnya dalam bermain kepada pemain sekarang.
Inzaghi dan Pirlo merupakan pemain di era keemasan Milan. Bersama Rossoneri, Inzaghi memenangkan dua gelar scudetto Serie A, dua trofi Liga Champions, satu Coppa Italia, satu gelar Piala Dunia Antarkub, dan dua trofi Piala Super Eropa.
Di timnas Italia, Inzaghi bersama Pirlo mempersembahkan juara Dunia 2006. Pemain-pemain Italia waktu itu kebanyakan menjadi pelatih usai pensiun dari pemain, seperti Gennaro Gattuso, Fabio Cannavaro, Pirlo, dan Inzaghi sendiri.
Bagi Inzaghi, Juventus bukan klub asing. Sebelum bergabung dengan Rossoneri pada Juli 2001 hingga 2012, Inzaghi berseragam Bianconeri sejak 1997 hingga musim panas 2001. Bersama Juventus ia mempersembahkan satu gelar scudetto dan satu trofi Super Copa Italia.
Sedangkan, Pirlo bergabung dengan Milan sejak 2001 hingga 2011. Ia kemudian pindah ke Juventus selama empat musim.
Di Milan, Pirlo menjadi kekuatan lini tengah tim tersebut bersama Kaka dan Clarence Seedorf. Sama dengan Inzaghi, ia mempersembahkan dua gelar Liga Champions, dua scudetto, satu gelar Super Coppa Italia, satu Piala Dunia Antarklub, dan dua gelar Piala Super Eropa.
Di Juventus, Pirlo mempersembahkan empat gelar scudetto, dua trofi Coppa Italia, dan dua piala Super Coppa Italia. Ia juga menjadi bagian dari skuat penting ketika Italia juara Piala Dunia 2006.