REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Spanduk dan baliho Habib Rizieq bertebaran di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. Pantauan Republika di lapangan, baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut ada di beberapa titik strategis.
Di antaranya, di perempatan Jalan Jatikramat Kecamatan Jatiasih, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Pejuang Kecamatan Medan Satria, Jalan Raya Juanda di Kecamatan Bekasi Barat, Jalan RA Kartini di Bekasi Timur, dan juga di tepi Jalan Raya Kalimalang yang menghubungkan Jakarta Timur.
Ditemui di lokasi, Wisnu (31), seorang warga Jalan RA Kartini, Kota Bekasi, mengaku tak masalah dengan adanya pemasangan spanduk di area jalan dekat kediamannya ini. Namun, ia juga tak mengetahui apa tujuan di balik banyak pemasangan baliho besar tokoh Habib Rizieq.
"Kalau pemasangan spanduk ga masalah sih, yang penting pihak yang memasang bertanggung jawab. Karena ini masangnya kan di tempat umum," tutur Wisnu kepada Republika, Rabu (19/8).
Adapun, baliho berukuran besar ini memiliki desain dan pesan yang mirip. Di Jalan Jatikramat misalnya, di bawah foto sang habib ada kalimat bertuliskan "IB-HRS Pulang!! Neno PKI Meradang!!"
Lalu di Jalan Pangeran Jayakarta balihonya bertuliskan "Kalian Rusak Satu, Kami Pasang Seribu". Sementara di Jalan Pejuang, Medan Satria baliho bertuliskan #GanyangNeoPKI #TolakRUUHIP.
Dari semua baliho yang dipasang, selain sama-sama memasang foto Habib Rizieq, semuanya juga memiliki pesan bernada dukungan untuk kepulangan sang habib. Seperti, "Kami umat Islam Kota Bekasi siap jihad menjaga kehormatan Imam Besar Umat Islam Indonesia Al Habib Muhammad Rizieq Syihab".
Begitu pula yang ada di Jalan Jatikramat, "Kami umat Islam Kota Bekasi siap mengawal kepulangan IB-HRS".