REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman mendorong optimalisasi penerimaan pendapatan daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui inovasi langkah strategis oleh setiap Unit Pelayanan Teknis Bakuda (UPTB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hal ini disampaikan Gubernur Erzaldi saat memimpin Rapat Kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dengan Bakuda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Ruang Rapat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rabu, (19/8).
"Jika kita tidak mengambil sikap dan tidak melakukan inovasi dan kreasi kita akan lebih tergerus lagi. Saya minta agar dilakukan percepatan optimalisasi penerimaan PAD ini dengan melakukan serangkaian upaya dengan melakukan berbagai terobosan baru," ujar Gubernur Erzaldi.
Untuk itu, Gubernur Erzaldi mengajak setiap kepala UPTB di tujuh kabupaten/kota menggali potensi PAD di wilayah masing masing."Tentunya untuk meningkatan penerimaan tersebut, kita dituntut untuk bekerja lebih keras lagi. Setiap wilayah dapat saling berkoordinasi dan saling bersinergi untuk mendongkrak penerimaan PAD kita," ujar Gubernur Erzaldi.
Sementara itu, Kepala Bakuda Provinsi Kepulauan Babel, Ferry Afriyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan pajak PKB dan BBNKB
"Saat ini kami menambah volume layanan samsat setempoh juga samsat keliling. Dapat kami sampaikan bahwa Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Samsat Setempoh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sampai saat ini sudah mencapai Rp 7.569.004.440,00," ungkapnya.
Selanjutnya beliau mengatakan penerimaan PKB melalui Samsat Online Nasional (Salmonas) mencapai Rp 230.285.2800,00 dengan jumlah 303 unit kendaraan roda dua dan roda empat sampai dengan tanggal 19 Agustus 2020. Jumlah ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, Kepala Bakuda Ferry Afriyanto menjelaskan bahwa saat ini bersama OPD terkait, pihaknya sedang melakukan upaya untuk merumuskan definisi air permukaan atas pemanfaatan air permukaan oleh perusahaan tambak udang.
Pada kesempatan tersebut, kepala UPTB dari tujuh kabupaten/kota menyampaikan kendala, langkah strategis sampai pada pencapaian penerimaan pajak di wilayahnya masing-masing.
Ada beberapa upaya yang telah dilakukan dengan mendatangi wajib pajak menggunakan kendaraan bermotor yang dikenal dengan nama Samsat Setempoh. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal tahun lalu.
Selain itu, dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti salmonas dan upaya lain dengan melibatkan instansi terkait lainnya. Gubernur Erzaldi mengapresiasi beberapa langkah strategis yang disampaikan dan mendorong Kepala UPTB Prov Kepulauan Babel untuk terus berinovasi.