Rabu 19 Aug 2020 17:40 WIB

Raih TMP Award 2020, Pendiri KitaBisa: Ini Amanah

Raih TMP Award 2020, Pendiri KitaBisa: Ini Amanah

Pendiri kitbisa, Muhammad Al Fatih Timur.
Foto: Dok. Tmp
Pendiri kitbisa, Muhammad Al Fatih Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Al Fatih Timur terpilih sebagai penerima Taruna Merah Putih (TMP) Award 2020 untuk kategori kreative-sociopreneur. Juri yang memilihnya adalah pegiat ekonomi kerakyatan Mindo Sianipar dan pengusaha muda yang kemudian menjadi Anggota DPR RI Charles Honoris.

Pemberian anugerah ini dilakukan melalui aplikasi zoom dengan tema 'Satu untuk Semua, Semua untuk Satu,'

Acara yang dikemas dengan sangat santai ini menghadirkan juga Sekjen DPP PDI Perjuangan dan Direktur The Wahid Institute sebagai pemberi pengantar dan keynote speaker. Acara pun semakin meriah dengan dipandu MC papan atas yang juga anggota DPR Nico Siahaan serta nyanyian dari artis ibu kota Edo Kondologit.

Charles mengatakan, juri memilih Al Fatih sebab pendiri kitabisa(dot)om ini sebab menjadi pelopor. Paltform yang didirikan Al Fatih sudah berdampak terhadap hidup orang banyak secara positif. "Semoga terus semangat," kata Charles, Rabu (19/8)?

Al Fatih sangat berterimakasih atas anugerah dari TMP ini. "Semoga ini menjadi amanah buat kami untuk terus menjadi terpercaya," kata Al Fatih.

Dalam membangun paltform ini Al-Fatih mengatakan, sejak awal ia yakin DMA orang Indonesia bersifat komunal dan kolektif. Atas alasa itu pula, kata dia, Bung Hatta mendorong koperasi.

"TMP juga saya tahu punya banyak kegiatan di masa pendemi ini sebagai wujud gotong-royong," kata Al Fatih.

M. Alfatih Timur yang akrab disapa Timmy ini lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat pada 27 Desember 1991. Mantan aktivis mahasiswa sewaktu berkuliah di FE UI ini seorang wirausahawan sosial yang bergerakan melakukan perubahan sosial ekonomi masyarakat melalui website urun dana. Saat ini kitabisa(dot)com telah memfasilitasi lebih dari 2.000 penggalangan dana sosial seperti donasi untuk pembangunan rumah ibadah, biaya medis, beasiswa, dan lain-lain. 

Proyek sosial tersebut diinisiasi oleh individu, komunitas, yayasan hingga lembaga zakat. Saat ini telah terkumpul donasi publik mencapai 30 miliar yang merupakan kumpulan dari donasi online mulai dari 20 ribu hingga jutaan rupiah.

Selain Al Fatih, empat penerima award lainnya adalah Bayu Setyo Nugroho untuk kateori pegiat desa; Swietenia  Puspa Lestari untuk kategori lingkungan hidup; almarhum Didi Kempot untuk kategori seni dan budaya; Lalu Mohamad Zohri untuk kategori kreatif socialpreneur. Para penerima ini selain mendapat plakat juga mendapat uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 25 juta.

Diketuai Restu Hapsari, ada 10 dewan juri dalam TMP Award 2020 ini. Mereka adalah Grandmaster catur internasional Utut Adianto dan peraih medali emas SEA Games Richard Sambera; Kepala Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Aria Bima dan penyanyi legendaris Indonesia Edo Kondologit untuk kategori seni dan budaya serta mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Sonny Keraf dan aktivis lingkungan hidup di Borneo Institute Yanedi Jagau untuk kategori Lingkungan Hidup.

Selain itu ada pegiat ekonomi kerakyatan Mindo Sianipar dan pengusaha muda yang kemudian menjadi Anggota DPR RI Charles Honoris untuk katagori social-kreatifpreneur; serta terakhir politisi yang banyak mendampingi pembangunan desa Arif Wibowo serta Budiman Sudjatmiko yang sekarang menggawangi Inovator 4.0 yang banyak bergerak untuk kemajuan desa untuk ketegori pegiat desa.

Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto berterima kasih kepada TMP di bawah kepemimpinan Maruarar Sirait yang mampu menampilkan berbagai kegiatan yang inovatif, mencerdaskan bangsa dan mendorong seluruh kreatifitas anak muda untuk berani tampil. Bahkan salah seorang Dewan Juri yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR dan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Utut Adianto menjadi bukti bagaimana TMP mampu melakukan rekrutmen anak-anak muda berprestasi.

"Ini merupakan hasil proses pendidikan politik  yang dilakukan TMP di bawah pimpinan Pak Ara Sirait. Saat ini juga ada 18 anggota DPR yang berproses melalui TMP," kata Hasto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement