Rabu 19 Aug 2020 22:14 WIB

Kinerja Industri Telekomunikasi Minus Sejak 2018

Di tengah pandemi virus corona, industri telekomunikasi menjadi andalan.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
 Pekerja memasang peralatan telekomunikasi (ilustrasi). Pada 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri telekomunikasi Indonesia.
Foto: REUTERS/Adrees Latif
Pekerja memasang peralatan telekomunikasi (ilustrasi). Pada 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri telekomunikasi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2020 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri telekomunikasi Indonesia. Sejak 2018, industri telekomunikasi mengalami perlambatan bahkan sempat mengalami pertumbuhan negatif sebesar minus 7,3 persen.

CEO Selular Media Network Uday Rayana menyampaikan, pada 2019, tanda-tanda perbaikan pun mulai ditunjukkan oleh industri ini. Hingga kuartal tiga 2019 kinerja emiten sektor telekomunikasi pada kali ini terbilang cukup cukup baik.

Baca Juga

Meski menunjukkan tanda-tanda perbaikan, situasi yang dihadapi oleh industri telekomunikasi Indonesia tidak serta merta melunak. Riak-riak kecil dan kejutan-kejutan kerap mewarnai perjalanan selama 2019.

Memasuki 2020 hantaman besar menerpa industri Indonesia, bukan hanya industri telekomunikasi saja, sektor lain pun turut terdampak akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Pandemi ini membuat perekonomian dunia melesu karena telah memukul sendi-sendi perekonomian global akibat pembatasan sosial.