Kamis 20 Aug 2020 03:42 WIB

Aturan Bawa Anjing Jalan-Jalan di Jerman Tuai Kontroversi

Warga Jerman diwajibkan membawa anjing jalan-jalan dua kali sehari

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nur Aini
Anjing Bulldog. (Ilustrasi)
Foto: ihazhoumous.com
Anjing Bulldog. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Peraturan baru mewajibkan warga Jerman untuk mengajak anjing peliharaan mereka berjalan-jalan dua kali sehari. Peraturan itu dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian Jerman.

Peraturan itu dibuat berdasarkan bukti bahwa banyak dari anjing di Jerman yang tidak mendapatkan olahraga atau stimulan yang cukup. Oleh karena itu, aturan baru itu juga mengatur pemilik anjing untuk mengajak peliharaan mereka berjalan-jalan minimal 1 jam per sesinya.

Baca Juga

"Anjing membutuhkan aktivitas dan kontak dengan stimulan lingkungan yang cukup," ungkap Menteri Pertanian Jerman Julia Klockner, seperti dilansir Guardian.

Stimulan lingkungan yang dibutuhkan anjing meliputi kontak dengan hewan lain, alam, dan juga manusia. Berdasarkan hal itu, aturan baru di bawah Hundeverordnung atau Dogs Act juga melarang anjing peliharaan dibiarkan terikat pada rantai untuk waktu yang lama.

Pemilik anjing juga tak boleh membiarkan anjing peliharaan mereka diam di rumah seharian penuh. Pemilik anjing harus meluangkan waktu beberapa kali sehari untuk merawat anjing mereka.

"Anjing bukan mainan untuk dipeluk. Mereka juga memiliki kebutuhan mereka sendiri, yang perlu untuk diperhitungkan," kata Klockner.

Aturan baru itu rencananya akan diterapkan tahun depan. Akan tetapi, pengenalan terhadap aturan baru itu sudah dimulai minggu ini. Saat pertama kali dikenalkan kepada publik, aturan baru ini memicu perdebatan yang cukup alot.

Salah satu hal yang dibahas dalam perdebatan adalah bagaimana cara mengecek semua pemilik anjing menjalankan aturan itu. Seperti diketahui, ada 19 persen warga Jerman yang memiliki hewan peliharaan anjing. Anjing merupakan hewan peliharaan kedua paling populer di Jerman setelah kucing.

Terkait hal tersebut, juru bicara Kementerian Pertanian Jerman mengatakan otoritas di 16 negara bagian Jerman akan bertanggung jawab dalam penerapan aturan baru ini. Kritik pedas juga datang dari rekan satu partai Klockner sendiri yaitu Saskia Ludwig. Ludwig mengatakan tidak semua musim cocok digunakan untuk mengajak anjing berjalan-jalan. Fenomena gelombang panas seperti saat ini misalnya, tidak cocok dijadikan momen untuk mengajak anjing berjalan-jalan.

"Saya tidak akan membawa Rhodesian Ridgeback saya berjalan dua putaran di suhu panas 32 derajat," tukas Ludwig.

Penolakan serupa juga diungkapkan oleh seorang pemilik anjing Yorkshire terrier, Barbel Kleid. Kleid mengatakan dia merasa tidak nyaman dengan adanya aturan yang mengatur berapa lama dia harus mengajak anjingnya berjalan-jalan.

"Siapa yang akan memantau saya? Apakah tetangga akan menelepon polisi bila mencurigai saya tak membawa Sam (anjing peliharaannya) pergi berjalan-jalan cukup lama? Dia juga tak akan kuat untuk berjalan dua jam sehari," ungkap Kleid.

Kekhawatiran serupa juga diungkapkan oleh pemilik anjing bernama Walther Schweiz. Schweiz memiliki anjing peliharaan bernama Blu yang kini berusia 14 tahun. Anjing berjenis Alsatian tersebut memiliki kanker dan tak mampu melakukan banyak hal kecuali berjalan-jalan di dekat rumahnya saja.

"Mereka harus mempercayai bagaimana orang-orang menjalani hidup mereka sendiri," kata Schweiz. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement