Rabu 19 Aug 2020 23:58 WIB

Pemprov Sulteng Dukung Penuh Program Diversifikasi Pangan

Pemprov Sulteng menyebut diversifikasi sebagai upaya kurangi konsumsi beras

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Buruh tani menggunakan mesin panen saat memanen padi di Desa Kaleke, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/5/2020). Selain mewajibkan penyediaan dua ton beras tiap desa, Pemkab Sigi juga mewajibkan setiap desa untuk menyediakan minimal tiga hektare lahan sawah sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di desa
Foto: Antara/Basri Marzuki
Buruh tani menggunakan mesin panen saat memanen padi di Desa Kaleke, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/5/2020). Selain mewajibkan penyediaan dua ton beras tiap desa, Pemkab Sigi juga mewajibkan setiap desa untuk menyediakan minimal tiga hektare lahan sawah sebagai upaya menjaga ketahanan pangan di desa

REPUBLIKA.CO.ID,  PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendukung penuh program gerakan diversifikasi pangan lokal yang dicanangkan Kementerian Pertanian sebagai salah satu upaya mengurangi konsumsi beras yang hingga kini masih cukup tinggi.

"Kami menyambut baik dan siap melaksanakan program diversifikasi pangan lokal di Sulteng," kata Gubernur Sulawesi Tengah H Longki Djanggola pada acara pencanangan gerakan diversifikasi pangan lokal dan ekspose UMKM pangan Kementerian Pertanian yang dilaksanakan Dinas Pangan setempat, Rabu (19/8).

Gubernur dalam sambutan tertulis dibacakan Wakil Gubernur Sulteng, Rusli Dg Palabbi mengatakan program dimaksud sebagai salah satu upaya penganekaragaman pola konsumsi pangan lokal masyarakat di Provinsi Sulteng.

Gubernur secara pribadi dan atas nama pemerintah juga memberi apresiasi yang tinggi kepada Kepala Dinas Pangan dan seluruh tim teknis atas pembinaan kepada kelompok wanita tani pangan lestari di Sulteng.