Kamis 20 Aug 2020 01:05 WIB

BTN-REI Salurkan Bantuan Covid-19

Bantuan difokuskan pada daerah dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama dengan Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Pemberian bantuan tersebut dilakukan di enam kantor wilayah BTN serta melibatkan enam Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI. 

 

Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengatakan, pihaknya membagikan sebanyak 1.800 paket sembako ke enam wilayah, yakni di Palembang (Sumatera Selatan), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Surabaya (Jawa Timur), Makassar (Sulawesi Selatan), dan kegiatan yang dipusatkan di DKI Jakarta.

 

“Pertimbangan pemilihan keenam lokasi tersebut adalah wilayah dengan temuan Covid-19 terbesar di Indonesia,” kata Paulus dalam siaran pers, Rabu (19/8).

 

Ia mengatakan, REI juga telah mengadakan kegiatan penyaluran bantuan bagi masyarakat selama pandemi Covid-19. Hal ini sebagai bentuk kepedulian sosial dari pelaku usaha terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi tersebut.  

 

Ia mengatakan, REI Sumsel menyalurkan alat pelindung diri (APD)

sebanyak 450 unit baju hazmat, 18 boks T-glove, dan satu ton beras yang diserahkan kepada Wakil Wali Kota Palembang. Selanjutnya, DPD REI Jawa Barat memberikan bantuan berupa 450 paket sembako, 750 buah masker, dan 1.500 botol penyanitasi tangan kepada mitra kerja REI Jawa Barat. 

 

Kemudian, REI Sulawesi Selatan menyumbangkan 100 paket sembako dan 1.000 masker kain kepada para dai dan guru mengaji melalui Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDIM) Kota Makassar. 

 

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perseroan dengan mitra kerja asosiasi pengembang.

 

“Kerja sama yang kami bangun dengan para mitra pengembang tidak sekadar  bisnis semata, namun juga untuk tujuan sosial dan kemanusiaan yang kami wujudkan dalam bentuk kegiatan seperti kegiatan bakti sosial seperti ini,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement