REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan menteri luar negeri dan eks kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton menyampaikan dukungannya pada Joe Biden dan Kamala Harris sebagai calon presiden dan wakil presiden AS. Dalam pidatonya di konvensi Partai Demokrat, Clinton mengatakan saat ini AS membutuhkan presiden.
"Saya berharap Donald Trump tahu bagaimana menjadi presiden, karena saat ini Amerika membutuhkan seorang presiden, pada momen yang penuh pengorbanan dan pengabdian kami membutuhkan pemimpin yang setara, kami membutuhkan Joe Biden dan Kamala Harris," kata Clinton, Kamis (20/8).
Perempuan mendominasi dua hari pertama konvensi Partai Demokrat. Sebelum Clinton, mantan Ibu Negara Michelle Obama juga menyampaikan dukungannya. Pidato Obama di konvensi viral di media sosial. Istri Joe Biden, Jill Biden mengunjungi keluarga korban pandemi virus korona.
"Selama empat tahun, orang-orang berkata pada saya 'saya tidak sadar betapa berbahayanya dia', 'saya berharap dapat mengubahnya', atau yang paling buruk 'saya harusnya memilih', ya ini tidak bisa lagi terjadi di pemilihan berikutnya," kata Clinton.
Mantan ibu negara itu mendorong masyarakat yang menggunakan hak suaranya dengan surat untuk segera meminta surat suara mereka dan segera mengirimkannya lagi. Bila memilih di tempat pemungutan suara, datang lebih awal. Ia juga mendorong masyarakat menjadi petugas pemungutan suara.
"Dan jangan lupa, Joe dan Kamala dapat menang tiga juta suara dan masih bisa kalah, ambil pelajaran itu dari saya, jadi kami membutuh suaranya yang banyak sehingga Trump tidak bisa menyelinap atau mencuri kemenangan dari kami," tambah Clinton.