Kamis 20 Aug 2020 12:47 WIB

Islamnya Jin pada Zaman Rasulullah

Jin yang diciptakan Allah dari api pun bisa menerima kebenaran Alquran dan Islam.

Rep: Syahrudin el Fikri/ Red: A.Syalaby Ichsan
ilustrasi jin
Foto: foundation.blogspot.co.id
ilustrasi jin

REPUBLIKA.CO.ID, Syekh Abdul Mun'im Ibrahim dalam bukunya Ma Qabla Khalqi Adam dan telah diterjemahkan dengan judul Adakah Makhluk Sebelum Adam? Menyingkap Misteri Awal Kehidupan, menyebutkan, jin termasuk di antara makhluk Allah yang telah diciptakan dengan kewajiban menjalankan syariat-Nya.

Dalam Alquran ditegaskan, ''Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku.'' (QS Adz-Dzaariyat [51]: 56).

Allah menciptakan jin dari api yang menyala (marij), dan ia adalah ujung api yang berkobar. Marij adalah kobaran api yang bercampur dengan api hitam (sangat panas, as-samuum). Lihat al-Hijr [15]: 27, ar-Rahman [55]: 15.

Dalam Syaamil Al-Qur'an disebutkan, keislaman para jin ini dan diabadikannya kisah mereka itu dalam Alquran (QS 46: 29-32, dan QS 72: 1-2), adalah sebagai bentuk penghinaan dan celaan terhadap kaum Quraisy dan bangsa Arab yang terlalu lambat dalam mengimani risalah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.