REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Neymar Jr dan Paris Saint-Germain (PSG) kini tanpa beban menghadapi final Liga Champions. Sebab, Neymar yang sebelumnya terancam absen pada partai final, kini terbebas dari risiko itu.
Neymar saling bertukar jersey dengan pemain RB Leipzig, Marcel Halstenberg, saat laga semifinal Liga Champions. Hal itu melanggar protokol Covid-19 yang dibuat UEFA.
Pada halaman 31 tertulis pemain disarankan untuk menahan diri dari menukar jersey mereka. Jika melanggar, akan ada tindakan disipliner yang sesuai dengan Peraturan Disiplin UEFA.
Dilansir dari laman Daily Star, Kamis (20/8), sebelumnya pemain sudah diingatkan bahwa bertukar kaus dalam turnamen mini babak gugur Liga Champions bisa berdampak hukuman isolasi diri selama 12 hari. Beruntung, Neymar tidak perlu melakukan itu dan bisa bermain di final.
UEFA telah menegaskan tidak akan melakukan penyelidikan atas masalah tersebut. Artinya, pemain termahal di dunia ini tetap bisa bermain di final.
Neymar pun akan bisa membela PSG melawan Bayern Muenchen. Kedua tim akan bertemu di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8) dini hari WIB. PSG lolos ke babak final Liga Champions usai mengalahkan RB Leipzig dengan skor 3-0. Sementara Muenchen menang dengan skor 3-0 atas Lyon.