REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES – Konflik antara Britney Spears dan ayahnya James Spears sepertinya belum menemukan titik terang. Pada Selasa, Britney telah meminta agar pengadilan mencegah sang ayah memegang kendali lagi atas hidup dan kariernya, seperti 12 tahun terakhir.
Hal itu diungkap dalam dokumen yang diajukan oleh pengacara Britney ke Pengadilan Tinggi Kalifornia di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Bintang pop berusia 38 tahun itu meminta agar ayahnya tidak lagi berperan sebagai wali atau konservatornya.
Sejak 2008, pengadilan memutuskan agar Britney harus selalu dalam pengawasan atau concervatorship. Pelantun “Sometimes” itu dianggap tidak sanggup mengelola keuangan pribadi dan gagal dalam menjaga kesehatan mentalnya, sehingga semua tindakanya harus diawasi dan disetujui oleh konservator, yakni ayahnya sendiri.
"Britney sangat menentang kembalinya James sebagai konservator pribadi," kata Britney dalam dokumen itu, seperti dilansir dari AP pada Kamis (20/8).