Kamis 20 Aug 2020 14:59 WIB

PLN Beri Tegangan Pertama untuk Dukung Ibu Kota Baru

Infrastruktur ketenagalistrikan ini nantinya akan menambah keandalan listrik

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)
Foto: PLN
Petugas PLN memeriksa jaringan listrik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) berhasil memberikan tegangan pertama (energize) pada tiga proyek infrastruktur ketenagalistrikan yaitu Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Embalut, GI 150 kV New Samarinda, dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Embalut-New Samarinda. Tiga proyek ini merupakan upaya strategis PLN untuk meningkatkan keandalan listrik Kalimantan Timur yang dipersiapkan menjadi ibu kota baru Indonesia mulai 2024.

"Penguatan sistem infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kalimantan Timur ini merupakan dukungan kesiapan Ibu Kota Negara yang baru serta perkuatan kota penyangga di sekitarnya," ujar General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Timur (Kalbagtim), Muhammad Ramadhansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (20/8).

Ramadhansyah menyebut jalur transmisi SUTT 150 kV Embalut-New Samarinda terdiri dari 45 tower dan terbentang sepanjang 28,4 kilometer sirkuit (kms) dari Kabupaten Kutai Kartanegara hingga Kota Samarinda. Kata dia, infrastruktur ketenagalistrikan ini nantinya akan menambah keandalan sistem Intekoneksi Kalimantan, khususnya pada sistem kelistrikan Mahakam.

"Perkuatan sistem ini dikarenakan adanya penambahan daya oleh pembangkit IPP yaitu PLTU Embalut Ekspansi 2 Kaltim - 4 dengan kapasitas 2x100 MW," ungkap Ramadhansyah.