Kamis 20 Aug 2020 14:55 WIB

Widyawati Jadi Tokoh Paling Ditakuti di Keluarga Slamet

Keluarga Slamet menonjolkan kekuatan tradisi dan budaya dalam keluarga.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Poster film Keluarga Slamet, sinema yang diadaptasi dari film India berjudul Badhaai Ho.
Foto: Falcon Pictures
Poster film Keluarga Slamet, sinema yang diadaptasi dari film India berjudul Badhaai Ho.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis senior Widyawati dipercaya memerankan tokoh ibu dari Slamet di film Keluarga Slamet. Film terbaru Falcon Pictures yang diadaptasi dari sinema Bollywood itu menceritakan bagaimana sebuah tradisi dan budaya dipertahankan dalam sebuah keluarga.

Adanya tradisi itu justru mampu menguatkan tali persaudaraan di antara anggota keluarga. Keluarga Slamet menghadirkan satu sosok yang sangat ditakuti, yakni Sang Ibu.

Baca Juga

“Saya jadi ibunya Slamet, masih memegang tradisi dan punya satu usaha batik, tapi tetap mau tinggal dengan Slamet. Sifatnya keras, tapi hati lembut,” ujar dia dalam konferensi pers virtual peluncuran poster Keluarga Slamet, Selasa (18/8).

Dalam film aslinya Badhaai Ho memang banyak sekali tradisi dan budaya India yang diangkat, sehingga sang sutradara Rako Prijanto harus mencari yang hampir serupa dengan Indonesia. Karena masih sama-sama berada di wilayah Asia, ia tidak terlalu bingung untuk menyamakan.

Misalnya saja dari peran artis Desy Ratnasari sebagai istri Slamet yang kerap berseteru dengan mertua. Menurut Rako, ini bukan hanya terjadi di India, tapi di Indonesia juga.

“Saya jadi ibu rumah tangga yang ngurus rumah, suami, dan anak, 100 persen mengabdi ke keluarga. Di Indonesia kan biasa tuh ada percikan antara menantu dan mertua yang satu rumah, nanti akan ada seperti itu,” papar Desy.

Selain itu, yang akan jelas terlihat tentunya benturan antara budaya Slamet yang orang Jawa dan istrinya yang orang Sunda. Budaya Jawa dan Sunda memiliki gaya tersendiri, khususnya dalam membina rumah tangga.

“Saya karakternya jadi orang yang lurus, mencintai ibu saya. Ketika tumbuh besar saya bukan sekedar hormat pada ibu tapi jadi hormat pada perempuan, jadi sama istri pun lembut. Keluarga saya masih Jawa banget, tapi istri Sunda,” ungkap Indro ‘Warkop’ yang berperan sebagai Slamet.

Desy yang menjadi lawan main Indro menggungkapkan rasa senangnya bisa beradu akting di film Keluarga Slamet. Film ini tengah bersiap melakukan pengambilan gambar.

“Sampai saat ini persiapan sudah sampai tahap reading yang intensif dengan seluruh pemain. Karena ini film remake dari film Badhaai Ho, kami juga sudah menonton filmnya, dan mudah-mudahan tidak ada kendala untuk memerankan karakter tokoh yang saya perankan,” kata Desy.

 

Sementara itu, aktor muda pendatang baru Abun Sungkar mengaku sangat senang bisa beradu akting dengan aktor-aktor senior di film Keluarga Slamet. “Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala. Yang pasti saya senang dan deg-degan bisa beradu akting dengan aktor dan aktris senior,“ ungkapnya.

 

Berbeda dengan Abun, Aurora Ribero, mengaku mengalami kesulitan untuk berperan di film Keluarga Slamet ini. Karena ia harus menjadi gadis dewasa berusia 25 tahun sementara usianya kini masih 16 tahun.

“Gestur antara usiaku dan karakterku di film berbeda banget, aku yang sebenarnya cenderung lebih calm down sih dari karakter di film. Namun, karena support dari teman-teman pemain, Mas Rako, akhirnya aku bisa atasi  semua,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement