Kamis 20 Aug 2020 16:43 WIB

Neuer Nilai Tim Muenchen Sekarang Lebih Baik dari 2013

Jika juara Liga Champions, Muenchen mengulangi prestasi treble winners 7 tahun lalu.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pemain Lyon Jason Denayer beraksi melawan Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer (kanan) pada pertandingan semifinal Liga Champions  antara Olympique Lyon dan Bayern Munich di Lisbon, Portugal, pada Rabu (19/8)..
Foto: Franck Fife / POOL/AFP POOL
Pemain Lyon Jason Denayer beraksi melawan Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer (kanan) pada pertandingan semifinal Liga Champions antara Olympique Lyon dan Bayern Munich di Lisbon, Portugal, pada Rabu (19/8)..

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Juara Bundesliga delapan kali beruntun, Bayern Muenchen akan menghadapi Paris Saint Germain pada final Liga Champions, Senin (24/8) dini hari WIB. Jika juara Liga Champions, Muenchen akan mengulangi prestasi tujuh tahun lalu saat meraih treble winners pada 2013.

Kapten tim Muenchen Manuel Neuer menjadi salah satu pemain kunci bersama David Alaba, Jerome Boateng, dan Thomas Muller yang tersisa dari skuat juara pada 2013. Ketika itu, Muenchen berjaya di final dengan menaklukkan Borussia Dortmund 2-1 di Stadion Wembley. Sebelum menjuarai Liga Champion, Muenchen lebih dulu mengangkat trofi Bundesliga dan DFB Pokal.

Baca Juga

Muenchen menaklukan Lyon pada semifinal Liga Champions 2019/2020, Kamis (20/8) WIB, dengan tiga gol tanpa balas dari duet Serge Gnarby dan Robert Lewandowski. Nama terakhir masih membela Dortmund pada final Liga Champions 2012/2013 tersebut.

"Kami berada di posisi yang lebih baik di seluruh klasemen. Sekarang kami memiliki kelas yang tidak hanya terdiri dari 18 orang dalam skuat. Ini fantastis, kami punya tim yang amat hebat," kata Neuer dilansir dari laman Goal.

Prestasi itu mungkin tidak pernah dibayangkan olehnya setelah Bayern Muenchen memulai musim dengan kesulitan setelah memecat Niko Kovac. Tapi Hansi Flick mampu membawa tim bangkit.

"Ketenangan menjadi cirinya, terutama sebelum pertandingan seperti ini. Dia mempersiapkan kami dengan sangat baik di setiap pertandingan, tidak peduli lawan mana yang kami hadapi," tegasnya.

Terbukti, duet Serge Gnarby dan Robert Lewandowski yang menghasilkan penampilan bagus selama Liga Champions. Jika digabungkan, keduanya sudah mencetak 24 gol, melampaui rekor yang dimiliki Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di Real Madrid pada Liga Champions musim 2013/2014.

"Kami selalu punya rencana, Anda bisa melihat hasilnya di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Flick memuji Gnabry sebagai pemain profesional dan kelas dunia. Menurutnya, dua gol Gnabry ke gawang Lyon sangat fantastis.

"Kami sangat senang dia bisa mencetak dua gol. Kami juga senang memilikinya, dia punya kualitas yang luar biasa dan saya pikir dia masih jauh dari akhir perkembangannya," kata Flick.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement