REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Banten, meluncurkan "Pojok UMKM Cibodas". Dalam rangka membantu pelaku usaha mempromosikan hasil produknya kepada masyarakat dan meningkatkan ekonomi wilayah.
Camat Cibodas, Mahdiar mengatakan, pandemi Covid-19 tak boleh menghalangi masyarakat untuk berkarya. Terlebih di masa sulit seperti ini, masyarakat dapat terus aktif menggerakkan roda perekonomian dengan berbagai peluang dan keahlian yang dimilikinya.
“Banyak sekali produk unggulan yang ditemukan, sehingga pojok UMKM menjadi salah satu langkah pemerintah dalam memfasilitasi pemasaran produk dan jasa UMKM yang dihasilkan masyarakat,” ujar Mahdiar, Kamis (20/8).
Pojok UMKM Cibodas berlokasi di Kantor Kecamatan dan menawarkan sejumlah kategori produk. Diantaranya kuliner, kerajinan tangan dan busana serta jasa, seperti konsultan pernikahan, percetakan dan lain sebagainya.
Ketua UMKM Cibodas Jasa, Feri Sudarto, menuturkan, salah satu produk unggulan UMKM Cibodas Jasa adalah ecoprint. Produk kerajinan tangan ini berasal dari bahan-bahan alami.
“Produk ecoprint kami dapat dijadikan jilbab, baju dan juga tas. Uniknya, dilakukan dengan menggunakan bahan alami, seperti daun sebagai bahan cetaknya. Selain itu, UMKM Cibodas Jasa juga punya minuman dingin belimbing wuluh yang baik untuk kesehatan,” katanya.
Sebagai informasi, dari 157 UMKM yang berada di Kecamatan Cibodas, sebanyak 40 UMKM telah menjajakan produk unggulannya di Pojok UMKM Kecamatan Cibodas.