REPUBLIKA.CO.ID, KOLN -- Pelatih Inter Milan, Antonio Conte tak ingin timnya menghadapi Sevilla di final Liga EUropa, Sabtu (22/8) dini hari WIB. Menurutnya, Sevilla adalah tim paling berpengalaman di kompetisi tersebut.
Ia ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk menumbangkan dominasi Sevilla di kompetisi kasta kedua Eropa itu. "Ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami melawan tim paling berpengalaman yang sudah meraih trofi terbanyak dalam satu dekade terakhir," kata Conte seperti dilansir Football Italia, Kamis (20/8).
"Kami harus lebih atraktif, tapi juga tetap pada diri kami sendiri dengan mengedepankan antusiasme dan semangat. Ini final dan hanya tim terbaik yang dapat meraih level ini.
Untuk itu, kami harus menunjukkan diri sebagai yang terbaik," ujar dia. Sevilla memiliki catatan apik di kompetisi kasta kedua Eropa tersebut. Dari lima final yang mereka ikuti pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan 2016, semuanya berhasil mereka menangkan.
"Kami harus bermain dengan perasaan senang agar bisa membawa pulang trofi itu ke Italia. Sevilla juga memiliki tujuan yang sama," ucap mantan pelatih Juventus itu.
Final Liga Europa menjadi yang pertama sejak Inter terakhir kali menyentuh partai puncak kompetisi Eropa pada 2010 lalu. Saat itu, Nerrazzuri berhasil keluar sebagai juara Liga Champions sekaligus menyandang gelar treble winners.
"Ada satu pertandingan lagi bertajuk final. Ini adalah satu-satunya kesempatan meraih trofi. Saya melihat kami sudah melalui musim yang baik dan menunjukkan perkembangan pesat," katanya.