REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA – ebanyak 4.689 anak yatim piatu di Kabupaten Purbalingga akan menerima santunan/bantuan sosial dari Pemkab Purbalingga. 

''Penyaluran santunan ini akan dilaksanakan secara bertahap di sekitar Bulan Muharam,'' jelas Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, Eni Sosiatman, Rabu (19/8).

Penyerahan santunan, diawali dengan penyerahan santunan bagi anak yatim piatu di Kecamatan Karangmoncol dan Rembang. Masing-masing anak, menerima santunan Rp 200 ribu. 

''Ini merupakan wujud syukur kita dalam peringatan HUT ke-75 kemerdekaan RI. Di samping itu, dalam agama Islam juga disebutkan bahwa Muharram juga merupakan bulannya anak yatim,'' katanya. 

Menurutnya, bantuan santunan tersebut diambilkan dari anggaran hibah yang disalurkan untuk meringankan beban orang tua atau pengasuh anak-anak yatim. ''Penggunaan bantuan ini, diprioritaskan sebagai biaya yang penunjang pendidikan anak-anak yatim,'' katanya.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, saat penyerahan santunan di Karangmoncol,  berharap santunan tersebut bisa memberi manfaat dan keberkahan bagi semuanya. 

''Manfaatkan santunan dengan baik, terus belajar dengan giat. Jangan berkecil hati, karena kalian juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi orang sukses,''katanya.

Bupati menuturkan, doa para anak yatim dan yatim-piatu adalah doa yang didengar langsung oleh Allah SWT. Karena itu, Bupati Tiwi mohon pada anak-anak yatim untuk mendoakan Kabupaten Purbalingga. 

''Mohon doakan agar Purbalingga lebih maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir,'' katanya.

Menurut Eni Sosiatman, program bansos berupa santunan bagi anak yatim ini,  sudah berlangsung di 4 kecamatan. Di Kecamatan Karangmoncol, santunan diserahkan pada 215 anak, Rembang 239 anak, Kaligondang 322 anak dan Kecamatan Kalimanah sebanyak 289 anak. n eko widiyatno 

Ikuti Whatsapp Channel Republika