Kamis 20 Aug 2020 22:16 WIB

Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tembus Angka 704

Pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor tercatat fluktuatif setiap harinya.

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.
Foto: Antara
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat jumlah kasus Covid-19 di wilayahnya sudah mencapai angka 704 hingga Kamis (20/8) malam. "Dari sebanyak 704 kasus, meninggal dunia 29 kasus, dan terkonfirmasi sembuh 376 kasus," ungkap Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, di Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor tercatat fluktuatif setiap harinya. Jika dihitung sejak sepekan ke belakang, pertambahan kasus Covid-19 terbanyak yaitu pada 14 Agustus 2020, yakni 24 kasus.

Baca Juga

Kemudian, dua hari setelahnya, yaitu 15 Agustus dan 16 Agustus masing-masing terdapat pertambahan 18 kasus Covid-19. Tapi hari ini mulai menyusut dengan pertambahan lima kasus baru. "Lima tambahan kasus konfirmasi positif adalah laki-laki 43 tahun asal Cileungsi, laki-laki 47 tahun asal Cileungsi, laki-laki asal Ciawi, perempuan 35 tahun asal Bojonggede dan perempuan 35 tahun asal Ciomas," papar Ade Yasin.

Di samping itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat bahwa hanya tersisa dua kecamatan yang berstatus zona hijau yakni Tenjon dan Tanjungsari dari total  40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Kemudian, enam kecamatan berstatus zona oranye penularan COVID-19, dan sisanya yaitu 32 kecamatan berstatus zona merah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement