Jumat 21 Aug 2020 07:55 WIB

Top 5 News: Ashabul Kahfi & Dubes Palestina Deklarasi KAMI

Berita kematian anggota TNI yang tergantung di pohon mencuri perhatian pembaca.

Para tokoh terlibat dalam deklarasi KAMI, termasuk Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.
Foto: rilis
Para tokoh terlibat dalam deklarasi KAMI, termasuk Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah tujuh pemuda yang tidur selama 309 tahun di dalam gua atau populer disebut kisah Ashabul Kahfi menarik perhatian pembaca Republika.co.id pada Kamis (20/8). Penjelasan kisah Ashabul Kahfi hanya ada di Alquran bukan di Injil atau Taurat menjadi penarik perhatiannya.

Kabar anggota TNI yang meninggal tergantung di pohon juga masuk dalam jajaran top 5 news Republika.co.id pada Kamis, 20 Agustus 2020. Berikut lima berita teratas Republika.co.id pada Kamis kemarin.

1. Mengapa Ashabul Kahfi Hanya di Alquran Bukan Injil-Taurat?

JAKARTA – Kisah Ashabul Kahfi merupakan salah satu kisah yang diabadikan Alquran, di mana hal itu juga pernah dijadikan sebuah pertanyaan tantangan dari kaum kafir Makkah kepada Nabi. Dengan berjalannya waktu dan ilmu pengetahuan, kebenaran Alquran tentang Ashabul Kahfi pun terkuak.

Pakar tafsir terkemuka Indonesia, Prof Quraish Shihab, menjelaskan dalam buku Mukjizat Alquran, keberadaan gua Ashabul Kahfi banyak diteliti dari masa ke masa. Di dalam Alquran sendiri, Allah SWT melukiskan gua tersebut dengan redaksi yang termaktub dalam surat Al-Kahfi ayat 17. Allah berfirman:

وَتَرَى الشَّمْسَ إِذَا طَلَعَتْ تَزَاوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَإِذَا غَرَبَتْ تَقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِي فَجْوَةٍ مِنْهُ ۚ

“Wa tara as-syamsa idza thala’at tazaawaru kahfihim dzaata al-yamini wa idza gharabat taqridhuhum dzaata as-syimali wa hum fii fajwatin minhu.”

Yang artinya: “Engkau melihat matahari ketika terbit dan condong dari gua mereka ke sebelah kanan dan apabila terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri, sedangkan mereka berada dalam tempat yang luas di dalam gua itu."

Baca berita selengkapnya di sini

2. Ekstremis Garis Keras Pembenci Islam Jadi Kongres Republik

FLORIDA – Seorang ekstremis anti-Muslim dan teoretisi konspirasi di Amerika Serikat memenangkan pemilihan utama Kongres Partai Republik di Florida pada Selasa (18/8). Laura Loomer mengalahkan lima lawan untuk merebut nominasi GOP (Partai Republik) untuk Kongres di Distrik ke-21 Florida. Distrik tersebut mencakup  resor Mar-a-Lago milik Presiden Donald Trump.

Loomer dikenal sebagai aktivis sayap kanan yang dikenal karena kefanatikannya yang begitu keji. Wanita berusia 27 tahun itu pernah mengatakan bahwa dia tidak peduli dengan pembunuhan massal terhadap Muslim, dan menyebut Muslim sebagai 'biadab' dan Islam sebagai sebagai sebuah 'malapetaka'.

Loomer juga mendapat ucapan selamat dari Trump. Pada Selasa malam, sang presiden meluangkan waktu untuk mengirimkan kata-kata penyemangat kepada Loomer.

Baca berita selengkapnya di sini

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement