Jumat 21 Aug 2020 09:07 WIB

Polres Purwakarta Bagikan 10 Ton Beras ke Warga

Sebanyak 1.925 warga Purwakarta menerima bantuan 10 ton beras

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Warga mengangkat beras
Foto: Antara/Makna Zaezar
Warga mengangkat beras

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia. Bakti sosial kali ini dilakukan dengan membagikan 10 ton beras bagi warga tak mampu yang terdampak pandemi virus corona di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Indra Setiawan mengatakan, bantuan beras ini merupakan kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19 dan kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan berkelanjutan. Dari 10 ton beras, sebanyak 1.925 warga Purwakarta yang menerima bantuan beras polisi ini, tersebar di 4 lokasi di Kabupaten Purwakarta.

"Baksos ini dilakukan dalam rangka Polri ikut ambil bagian untuk bersilaturahmi juga meringankan beban saudara-saudara kita ditengah pandemi Covid19 ini," kata Indra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8).

Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang betul-betul membutuhkan ditengah pandemi Covid-19 ini. Selain itu, tak lupa Kapolres juga mengimbau masyarakat Purwakarta agar selalu mentaati kebijakan pemerintah tentang protokol kesehatan seperti sering cuci tangan, jaga jarak, dan selalu pakai masker jika melakukan kegiatan di luar rumah.

“Taati protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah seperti jaga jarak atau physical distersing, pakai masker, rajin mencuci tangan, serta melakukan pencegahan lainnya,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement