REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perayaan Peringatan tahun baru Islam di Malaysia berlangsung di tengah penerapan kenormalan baru dalam pandemi Covid-19. Perayaan berlanjut di beberapa negara bagian dengan ketetapan mematuhi protokol kesehatan dan pencegahan. Seperti dilansir Bernama pada Jumat (21/8).
Perayaan tahun bar Islam berlangsung pada Kamis kemarin di Kuala Lumpur. Perayaan dihadiri oleh Sultan Abdullah Riayatuddin Al Mustafa Bullah Shah dan Permaisuri Agung, Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.
Perayaan tahun baru Islam juga berlangsung di Negeri Sembilan, Kelantan, Sabah, dan Serawak. Perayaan berlangsung sesuai SOP kesehatan dengan melakukan jaga jarak fisik dan menggunakan masker.
Sementara itu di Johor Bahru perayaan tahun baru hijriah berlangsung di aula utama Islamic Center Iskandar. Acara itu dihadiri Menteri Besar Datuk Hasni Mohammad. Dalam kesempatan itu ia mendorong kemakmuran melalui Islam yang juga sebagai gagasan utama di Johor. Ia juga menyampaikan agar menjunjung tinggi ajaran Islam secara arif dan inklusif.
Dalam acara itu mantan mufti Johor, Datuk Mohd Tahrir Samsuddin memperoleh penghargaan sebagai tokoh Johor dan memperoleh 10 ribu ringgit Malaysia, sertifikat dan 2 ribu ringgit Malaysia. Begitu juga tokoh lainnnya yakni Pei Abdullah dan Yusri Abdullah juga menerima sertifikat dan uang tunai masing-masing 2 ribu ringgit Malaysia dan 1 ribu ringgit Malaysia.
Di Pahang, Bupati Tengku Hassanal Ibrahim Alam Syah Al Sultan Abdullah Riayatuddin Al Mustafa Billah Syah juga menghadiri perayaan tahun baru Islam yang di gelar di Sultan Haji Ahmad Shah Perak Jubilee Hall. Bertemakan Ummah Rabbani Negara Harmoni, acara itu juga mempersembahkan penghargaan pada komisaris Pahang PAS, Mohd Baqi Othman sebagai apresiasi atas kontribusinya terhadap pendidikan Islam di negara tersebut.
Mohd Baqi yang kini berusia 80 tahun itu adalah ketua Pahang PAS selama enam tahun sejak 1993. Ia mendirikan sekolah agama di Pahang, Sungai Gau, Temerloh, dan Kampung Lanting. Serta di Chenor Maran. Baqi adalah penerima penghargaan tokoh ulama istiqamah PAS tahun lalu.
Sedangkan di Terengganu, Ketua Pengurus Pangkalan Pasokan Keamanan, Hussin Ismail (65 tahun) dianugerahi penghargaan atas kontribusinya terhadap kegiatan kesejahteraan sosial. Ia menerima 10 ribu ringgit Malaysia, paket umrah, busana hingga sertifikat. Sementara itu penghargaan tokoh Imam diberikan pada Mohamad Ghani yang merupakan Imam Masjid Kampung Bukit Kandis Kuala Nerus. Sedangkan penghargaan bilal diberikan pada Abdul Rahman Ishak dari Masjid Kampung Kubanho Bujuk di Manir. Warga Malaysia di jejaring sosial juga menyampaikan selamat pada Dirjen Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah yang juga mendapat penghargaan untuk tingkat nasional.