Jumat 21 Aug 2020 16:55 WIB

DMI Ingatkan Pemuda Islam akan Jadi Pemimpin Bangsa

Pemuda Islam di Indonesia akan menjadi pemimpin.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
DMI Ingatkan Pemuda Islam akan Jadi Pemimpin Bangsa. Foto: Pemuda (ilustrasi)
Foto: rakyatpekerja
DMI Ingatkan Pemuda Islam akan Jadi Pemimpin Bangsa. Foto: Pemuda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda Islam di Indonesia diingatkan bahwa mereka adalah penerus ajaran Islam Rahmatan lil alamin dan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin saat Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah yang dihadiri organisasi-organisasi pemuda Islam.

Syafruddin mengatakan, tahun baru Hijriyah adalah momentum besar. 1442 tahun yang lalu, Rasulullah Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah untuk menemukan jalan baru, kehidupan baru dan kebangkitan baru umat Islam serta kebangkitan baru syiar Islam.

Baca Juga

Ia menerangkan, di tahun baru Islam inilah dimulainya Imperium Islam pertama di bumi. "Imperium Madinah, di mana Nabi Muhammad SAW menjadi pemimpin sekaligus pembawa ajaran Islam dan pembawa syariat Islam," kata Syafruddin saat Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriyah yang ditayangkan Chanel Tawaf TV, Kamis (20/8).

Wakil Ketua Umum DMI ini menceritakan, ketika lahir Imperium Islam di Madinah 1442 tahun yang lalu, ada dua imperium besar yang mengapitnya. Yaitu Imperium Persia di Timur dan Imperium Romawi di Barat. 

Ketika Imperium Persia dan Imperium Romawi menguasai dunia, lahir Imperium Islam yang ditujukan untuk Rahmatan lil alamin. Imperium Islam ini memiliki maksud mensyiarkan Islam Rahmatan lil alamin ke seluruh dunia

"Adik-adik (para pemuda Islam) harus betul-betul memahami, mendalami dan mengerti bahwa Imperium Islam adalah sebuah Imperium Rahmatan lil alamin karena Islam adalah Rahmatan lil alamin," ujarnya.

Syafruddin mengajak para pemuda Islam pada momentum peringatan tahun baru Islam ini memulai sebuah kehidupan yang jauh lebih baik untuk umat Islam. Sebab para pemuda Islam semuanya adalah generasi penerus keberlanjutan ajaran Islam yang Rahmatan lil alamin sekaligus generasi penerus bangsa Indonesia.

Ia mengingatkan bahwa estafet kepemimpinan akan jatuh di tangan para pemuda Islam paling tidak sekitar tahun 2030. Sebab Indonesia tempat umat Islam terbesar di dunia. "Maka estafet (kepemimpinan) itu akan jatuh di tangan anda pemuda Islam," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement