REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak tiga pelajar di Kabupaten Cirebon dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus tersebut menambah panjang jumlah warga Kabupaten Cirebon yang dinyatakan positif terpapar virus tersebut.

Ketiga pelajar itu terdiri dari dua perempuan berusia 8 tahun dan 13 tahun, serta seorang laki-laki berusia 15 tahun. Saat ini, mereka hanya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala.

"Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya,’’ kata Kabag Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan, Jumat (21/8).

Selain ketiga pelajar itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon juga merilis penambahan kasus pada hari ini seorang mahasiswa berusia 20 tahun. Mahasiswa itupun  terkonfirmasi positif setelah kontak erat dengan pasien positif sebelumnya. "Mahasiswa tersebut saat ini juga menjalani isolasi mandiri karena tidak mengalami gejala," ujar Nanan.

Tak hanya pelajar dan mahasiswa, penambahan kasus positif Covid-19 pada hari ini juga berasal dari seorang bidan Puskesmas Kejaksan berusia 43 tahun. Yang bersangkutan terpapar Covid-19 setelah kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya.

Bidan tersebut juga saat ini hanya menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala. Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon pada hari ini juga dialami dua orang ibu rumah tangga (IRT), masing-masing berusia 40 tahun dan 18 tahun.

Untuk IRT yang berumur 40 tahun, terkonfirmasi positif Covid-19 setelah kontak erat dengan pasien sebelumnya. Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Sedangkan ibu rumah tangga yang berusia 18 tahun, terkonfirmasi positif setelah melakukan perjalanan ke Bekasi. Yang bersangkutan kini dirawat RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon.

"Hari ini terdapat penambahan tujuh kasus positif Covid-19,’’ terang Nanan.

Dengan penambahan tujuh kasus baru tersebut, maka jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon hingga Jumat (21/8) mencapai 155 orang. Dari jumlah tersebut, 76 orang masih dalam perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri. Sedangkan 72 orang dinyatakan selesai isolasi dan tujuh orang meninggal dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika