Jumat 21 Aug 2020 18:26 WIB

In Picture: Pesawat N250 Gatotkoco Tiba di Pangkalan TNI Adi Sutjipto

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pesawat N250 Prototipe Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca sudah tiba di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (21/8). Dengan menggunakan tiga truk kontainer pesawat dipecah menjadi tiga bagian yakni badan pesawat, sayap, dan mesin. Pesawat buatan Indonesia yang dirancang oleh BJ Habibie ini diserahkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk melengkapi koleksi kepada Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta. Pada Sabtu (22/8) rencanya akan dimulai proses perakitan kembali pesawat. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pesawat yang digadang-gadang menjadi salah satu pilar keunggulan teknologi anakbangsi ini justru berakhir di ruang museum. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

N250 karya mendiang Presiden Habibie ini disebut-sebut menjadi alat penghubung antara pulau di negara kepulauan ini. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Krisis ekonomi pada 1998 menghentikan proses pengembangan selanjutnya pesawat ini secara komersial. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

IMF mengajukan klausul penggentian pengembangan N250 yang dianggap proyek mercusuar orde baru. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Dimuseumkannya pesawat ini menjelang hari jadi pesawat ini terbang perdana menjadi tamparan komunitas dirgantara Indonesia. Beberapa kalangan menilai SDM Indonesia mampu untuk terus mengembangkan pesawat bertekenologi tinggi produksi dalam negeri. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pesawat N250 Prototipe Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca sudah tiba di Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, Jumat (21/8). Dengan menggunakan tiga truk kontainer pesawat dipecah menjadi tiga bagian yakni badan pesawat, sayap, dan mesin. 

Pesawat buatan Indonesia yang dirancang oleh BJ Habibie ini diserahkan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk melengkapi koleksi kepada Museum Pusat Dirgantara Mandala Yogyakarta. Mulai Sabtu (22/8) besok menurut rencana pesawat ini akan dirakit kembali.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement