Jumat 21 Aug 2020 19:37 WIB

Gempa 5 SR Guncang Sulawesi

Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Gempa bumi berkekuatan 5 SR  terjadi di Sulteng, Jumat (21/8)
Foto: BMKG.
Gempa bumi berkekuatan 5 SR terjadi di Sulteng, Jumat (21/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SULAWESI TENGGARA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa bumi diatas 5 skala richter (SR) mengguncang Sulawesi, Jumat (21/8). Kendati demikian, gempa tidak menyebabkan tsunami.

Kabid Diseminasi Iklim & Kualitas Udara BMKG Hary Djatmiko menjelaskan, gempa terjadi pada 18:35:58 WIB. "Gempa terjadi di lintang 1,49 LS, bujur 120.02 BT, dan kedalaman 10 kilometer (km) di Sulawesi," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Jumat (21/8).

Dia menyebutkan, pusat gempa 19 km tenggara Sigi, Sulawesi Tenggara (Sulteng), 67 km Tenggara Palu, Sulteng, 81 km Tenggara Mamuju Utara, Sulawesi Barat (Sulbar), 82 km baratdaya Poso, Sulteng, dan 1.555 km timur laut Jakarta. "Gempa ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement