REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Alkhaledi Kurnialam
Abdul Qadir (55 tahun) sedang duduk mengamati pekerjanya memintal jaring ikan untuk pelayaran esok hari. Di rumahnya yang menghadap pantai, ia sesekali juga melayani pembeli di warung kecil miliknya yang berada tepat di samping dermaga Legon Pakis. Kampung Legon Pakis, Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, memang terbilang spesial. Hal itu lantaran lokasi perkampungan tersebut menjadi tempat jajanan terakhir di ujung Pulau Jawa.
Qadir pun merasa bangga menjadi warga di kampung yang menjadi ujung paling barat Jawa. Dia menuturkan, keindahan Legon Pakis tidak pernah bisa disandingkan dengan daerah mana pun, bahkan Jakarta dengan gedung-gedung megahnya.
"Jakarta indah, tapi lebih indah Legon karena kalau kita mau ke laut tinggal jalan. Walaupun Legon Pakis kalau dibilang orang, jauh ka bedug dekat ka bedul (jauh ke keramaian dekat dengan babi hutan)," ucap Qadir ketika ditemui Republika pada Selasa (18/8).