REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Polisi masih melakukan penyelidikan penemuan empat orang tewas masih satu keluarga. Mereka diduga korban pembunuhan di rumahnya Dukuh Slemben RT 1 RW 5, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, hingga Sabtu dini hari (22/8), korban yang ditemukan meninggal dunia, yakni Suranto (35 tahun), istrinya, dan kedua anaknya dalam kondisi sudah membusuk.
Menurut Lurah Duwet Suparno, warga setempat mulai curiga karena korban satu keluarga itu tidak keluar rumah dan kondisi pintu rumah tertutup rapat sejak Selasa (18/8) malam. Warga kemudian curiga setelah tercium bau tidak sedap atau busuk dari dalam rumah korban pada Jumat (21/8) malam. Warga kemudian memberanikan diri masuk ke halaman rumah korban dan kemudian membuka pintu rumah sekitar pukul 21.00 WIB.
Warga saat masuk terkejut melihat ada empat korban satu keluarga, yakni suami, istri, dan dua anaknya sudah meninggal dunia dalam kondisi membusuk. Mayat ditemukan tergeletak di ruang tamu rumah korban dan bercak darah berceceran dalam kondisi sudah kering.
Menurut Kayun (52) warga setempat, ia awalnya curiga dengan bau busuk yang keluar dari rumah korban keluarga Suranto. Namun, peristiwa penemuan empat mayat yang masih sekeluarga tersebut belum ada keterangan resmi dari kepolisian.
Polisi terlihat masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi empat korban meninggal. Korban kemudian dibawa dengan mobil ambulans ke rumah sakit. Kepala Polres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat dikonfirmasi soal penemuan empat korban meninggal dunia itu membenarkan dan kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan.