REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Provinsi Lampung kembali tercatat menambah tiga kasus baru positif Covid-19 pada Sabtu (22/8). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah satu orang, dan pasien yang meninggal dunia masih tetap 14 orang.
“Hari ini kasus konfirmasi positif 356 orang, ada penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif, dan satu orang pasien yang sembuh,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana di Bandar Lampung, Sabtu (22/8).
Dia mengatakan, kasus suspek terdapat 508 orang, tidak ada penambahan kasus suspek baru, sedangkan kasus positif Covid-19 sebanyak 356 orang, kasus baru 3 orang, kasus lama 303 orang.
Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan Lampung mengatakan, tiga orang pasien positif baru yakni pasien 354 berusia 30 tahun asal Kabupaten Lampung Selatan. Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan.
“Pasien saat ini diisolasi di rumah sakit pemerintah Lampung Timur,” katanya.
Selanjutnya, pasien 355 berusia 59 tahun asal Kota Bandar Lampung. Pasien pelaku perjalanan luar kota. Kondisi saat ini pasien menjalani isolasi mandiri, dan statusnya tanpa gejala.
Terakhir, pasien 306 perempuan berusia 20 tahun asal Kabupaten Lampung Timur. Kondisi pasien sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit pemerintah di Lampung Timur.
Sedangkan pasien yang sembuh hanya satu orang. Yakni, pasien 212 perempuan 53 tahun asal Kota Bandar Lampung. Secara keseluruhan jumlah pasien positif yang sembuh sejak Maret hingga Sabtu (22/8) sebanyak 283 orang.
Reihana mengatakan, total jumlah swab yang telah diperiksa di Laboratorium Kesehatan Daerah Lampung dan beberapa rumah sakit rujukan pemerintah di Lampung yakni sebanyak 6.328 orang, dari jumlah itu 602 swab positif. Sedangkan pemeriksaan swab pada 21 Agustus 2020 sebanyak 14 swab, yang positif 3 orang.
Dia berharap tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat dan menjadi komitmen bersama untuk melepaskan dari jajahan pandemi Covid-19. Dengan cara bekerja sama masyarakat dan pemerintah, masyarakat melakukan protokol kesehatan yang ketat, sedangkan pemerintah melakukan evaluasinya.
“Selain itu, untu memutus rantai penyebaran virus corona, yakni dengan Tiga M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” katanya.