REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Portland Terry Stotts mengonfirmasi pada Sabu (22/8), bintang Trail Blazers Damian Lillard akan bermain dalam pertandingan play-off NBA melawan Los Angeles Lakers, Ahad (23/8) WIB. Lillard kemungkinan bermain dengan belat pada jari telunjuk kirinya yang mengalami dislokasi.
"Ia mendapat perawatan hari ini," kata Stotts kepada wartawan dari gelembung karantina virus corona NBA di Orlando, Florida, seperti dilansir AFP.
"Berbagai perawatan sepanjang hari. Saya yakin ia akan mengenakan belat, tapi ia akan main."
Itu hanya mengonfirmasi apa yang dikatakan Lillard setelah ia cedera pada pertandingan Kamis ketika timnya kalah 88-111 dari Lakers. Hasil itu membuat kedudukan pada putaran pertama playoff seri best of seven menjadi imbang 1-1.
"Oh, saya main," kata Lillard, komentar yang tidak mengejutkan pelatihnya.
"Sejujurnya, inilah yang Anda harapkan," katanya mengenai tekad Lillard. "Dame telah bermain melalui banyak cedera dan ini adalah play-off menurut saya ini tidak mengejutkan siapa pun. Tentu saja ini menentukan nada bagi tim."
Lillard telah menjadi pencerahan sejak NBA dilanjutkan di Orlando pada 32 Juli. Ia memperkuat Portland melewati seeding games dan pertandingan play-in melawan Memphis Grizzlies yang memberikan jalan bagi Blazers lolos ke play-off melawan unggulan teratas Wilayah Barat Los Angeles.
Ia menyumbang 50 poin saat melawan Philadelphia, 61 melawan Dallas dan 43 menghadapi Brooklyn untuk membawa Portland ke play-in. Setelah mereka mengalahkan Memphis dalam satu pertandingan, ia mencetak 34 poin dalam kemenangan Portland atas Lakers pada game pertama.
Ia mencetak 18 angka dalam 30 menit pada game-kedua, keluar saat kurang dari dua menit tersisa pada kuarter ketiga setelah jarinya terbentur sepatu Anthony Davis ketika ia berusaha menggapai bola di sekitar bintang Lakers tersebut.
"Saya merasakannya saat itu juga," kata Lillard, menambahkan bahwa ia bahkan tidak ingin melihatnya.
Ketika ia melakukannya, ia melihat bahwa jarinya "lepas" dari posisinya dan berusaha sendiri untuk menariknya kembali ke tempat semula sebelum staf medis Blazers mengambil alih.
Ketika Lakers lebih terlihat seperti tim yang mendominasi Wilayah Barat sebelum dihentikan akibat virus corona, Stotts mengatakan kekalahan cukup jauh pada game-kedua tidak menyurutkan semangat Trail Blazers yang tangguh.
"Itu pertandingan ke-11 kami di gelembung, katanya. "Dan 10 pertandingan sebelumnya semua terpaut lima poin dengan sisa lima menit. Saya tahu kami masih percaya diri."
Akan tetapi, Trail Blazers mendapat kabar buruk tentang cedera di lini depan. Forward berusia 22 tahun Zach Collins akan kehilangan semua sisa pertandingan playoff karena retak kecil pada pergelangan kaki kirinya.
Collins absen pada masa sebelum terhenti oleh virus corona karena cedera bahu. Ia kembali saat restart, dengan mencetak rata-rata 6,3 poin dan 7,1 rebound dalam delapan pertandingan di Orlando.
Ikuti Whatsapp Channel Republika