REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sikap manajemen Persita Tangerang mulai melunak soal keikutsertaannya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Persita berencana memulai latihan pada Selasa (25/8).
"Sebelum memutuskan tanggal tim mulai berkumpul dan latihan, pasti kami sudah mempertimbangkan banyak hal, terutama soal protokol kesehatan," ujar manajer Persita I Nyoman Suryanthara dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (22/8).
"Saya juga terus berkomunikasi pastinya dengan manajemen, dengan tim pelatih dan juga dengan pemain semuanya. Akhirnya kami sepakat untuk berkumpul tanggal 24 Agustus," kata dia menambahkan.
Sebelumnya, Persita menjadi satu dari empat tim yang galau apakah akan ikut serta dalam lanjutan kompetisi atau tidak. Faktor keselamatan dari Covid-19 menjadi salah satu pertimbangannya.
Manajemen dan jajaran pelatih terus berkomunikasi untuk memutuskan langkah tim. Akhirnya mereka pun sepakat untuk tetap ambil bagian dalam kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
Jajaran pelatih dan pemain pun sudah diminta untuk segera datang ke Tangerang pada Senin (24/8). Mereka akan dites kesehatannya guna memastikan tak terpapar Covid-19 sekembalinya dari libur panjang. Apabila dinyatakan sehat, tim akan langsung menjalani latihan pada Selasa.
"Kami juga sudah mengimbau ke pemain, ofisial dan pelatih yang berada di luar kota untuk sudah kembali ke Tangerang beberapa hari sebelum jadwal tim berkumpul supaya bisa beradaptasi dan melakukan karantina mandiri dulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Sama seperti klub-klub Liga 1 lainnya yang telah berlatih bersama, manajemen memberlakukan sistem tertutup untuk penonton guna meminimalisir potensi penularan virus berbahaya tersebut.
"Kami juga memberlakukan aturan latihan tertutup demi kesehatan dan keselamatan tim selama proses latihan dan meminimalisir kontak dengan publik untuk memperkecil risiko terpapar virus Covid-19 juga," kata dia.