REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN -- Di era digitalisasi sekarang ini semua instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk mengimbangi kemajuan teknologi baik dalam hal operasionalnya maupun dalam hal memenuhi kebutuhan stakeholder-nya. BPJS Kesehatan hadir dengan beragam kemudahan baik dari segi pelayanan kesehatan di tiap fasilitas kesehatannya, BPJS Kesehatan juga terus mengembangkan kanal–kanal digital yang telah dimiliki.
Salah satunya fitur Mobile JKN demi memerdekakan peserta untuk pemenuhan kebutuhannya baik pengobatan, antrian sampai keluhan dapat diakses hanya dalam genggaman tangan. Hal tersebut dirasakan pula oleh peserta program JKN–KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) Muhammad Syaikhu.
Pria berusia 33 tahun ini terdaftar sejak bulan November tahun 2014 dan telah memanfaatkan pelayanan kesehatan dari kartu BPJS kesehatan miliknya sejak dia mengalami kelumpuhan tiba–tiba dan sesak di dada tanpa tahu penyebabnya.
“Saya pernah sakit di dada ndak tahu penyebabnya terus saya berobat ke klinik lalu dirujuk ke poli paru-paru di RSUD dr. R. Soedarsono, di sana pelayanannya baik dan lancar. Yang kedua kalinya saya pakai BPJS (Kesehatan) untuk berobat karena tangan mengalami kelumpuhan tiba-tiba. Jadi saya langsung ke RS pakai umum tapi ternyata dokter menyarankan saya pakai BPJS (Kesehatan) dan Alhamdulillah prosesnya lancar dan gratis juga,” ungkap Hendro, panggilan unik Muhammad Syaikhu pengemar film Warkop DKI ini.
Suatu saat, Hendro ingin menyampaikan keluhannya kepada BPJS Kesehatan kala mendapatkan pelayanan yang tidak memenuhi ekspektasi. Ia lantas menyampaikan keluhan tersebut melalui aplikasi Mobile JKN di gawai miliknya.
“Saya ingin menyampaikan unek-unek maunya ke kantor BPJS kesehatan tapi kan saat ini ramai virus corona itu, jadi saya takut. Kebetulan saya cerita sama teman kantor kalau mau menyampaikan keluhan ke BPJS (kesehatan) terus dia bilang kalau di Mobile JKN ada fitur buat isi keluhan. Akhirnya saya coba buat tulis keluhan dan input ternyata benar, ndak lama sudah ada balasan. Alhamdulillah, mudah banget dan banyak mudahnya BPJS Kesehatan ini. Mau berobat tinggal nunjukin kartu, sudah ada Mobile JKN juga mau menyampaikan keluhan nggak perlu datang, tinggal ditulis aja dan sangat cepat responnya,” tambahnya lagi.
Hendro sangat terbantu dengan program JKN–KIS. Dirinya menganggap segala kemudahan kini bisa dirasakan dari sisi mana saja. Hendro turut senang dengan hadirnya fitur “Pengaduan Keluhan” di aplikasi Mobile JKN.
Fitur ini dirasa cukup membantu bagi peserta program JKN–KIS untuk memperoleh banyak manfaat khususnya soal pengaduan dan keluhan dalam menikmati layanan BPJS Kesehatan.