Sabtu 22 Aug 2020 20:45 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Dimakamkan dengan Protokol Kesehatan

Sebelum dimakamkan, jenazah sempat disholatkan oleh pelayat dalam tiga gelombang.

Red: Ratna Puspita
Sejumlah petugas mengusung jenazah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat tiba di pemakaman kawasan Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020). Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Sejumlah petugas mengusung jenazah Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin saat tiba di pemakaman kawasan Janti, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/8/2020). Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Kabupaten Sidoarjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin atau yang akrab dipanggil Cak Nur dimakamkan di tempat pemakaman Islam di Desa Janti, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (22/8). Pemakaman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Petugas pembawa jenazah dari mobil ambulans RSUD Kabupaten Sidoarjo mengenakan pakaian hazmat lengkap untuk melindungi diri dari kemungkinan terjadinya penularan virus corona atau Covid-19. Jenazah Cak Nur dimakamkan dengan iringan pelayat dari warga sekitar setelah sebelumnya sempat dishalatkan di Masjid Nurul Huda yang tidak jauh dari rumahnya. 

Baca Juga

Shalat jenazah dilaksanakan secara bergelombang selama tiga kali mengingat banyaknya pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Kemudian jenazah dibawa ke peristirahatan terakhir yang berjarak sekitar 500 meter dari kediaman plt Bupati Sidoarjo ini.

Direktur Utama RSUD Kabupaten Sidoarjo Atok Irawan mengatakan almarhum sempat dirawat di RSUD Sidoarjo sejak pukul 09.00 WIB hingga meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB. "Pastinya saya lupa, tapi sempat kami jemput di rumah dinas untuk menjalani perawatan," katanya.