Ahad 23 Aug 2020 02:45 WIB

Gelar Konseling, Depok Prioritaskan Perlindungan Anak

Orang tua harus memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam mendampingi anak di masa PJJ.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agus Yulianto
Perlindungan anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Perlindungan anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap menjadikan perlindungan anak sebagai prioritas walau dimasa pandemi Covid-19. Program Konseling Edukasi Club (KECE) bersama Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Depok, menjadi salah satu upaya merealisasikan program perlindungan anak.

Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari mengatakan, KECE dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) atau online. Tahun ini, kegiatan tersebut dilakukan secara roadshow ke 11 kecamatan. 

"Tantangan orang tua saat ini bertambah, yakni menjadi guru bagi anak-anaknya dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Karena itu, mereka perlu dibekali cara kepengasuhan agar dapat menjalankan peran tambahan ini dengan baik," katanya, usai kegiatan webinar KECE, Sabtu (22/8).

Menurut Nessi, penyelenggaraan KECE dimulai sejak 14 Agustus lalu. Dari 11 kecamatan, tersisa lima kecamatan yang belum mengikuti acara tersebut, yakni Kecamatan Pancoran Mas, Sawangan, Cilodong, Sukmajaya, dan Limo. "KECE sendiri rencananya berakhir hingga 26 Agustus 2020," ucapnya.

Dia bersyukur, selama dilaksanakan secara daring, kegiatan KECE diikuti berbagai elemen masyarakat. Bukan hanya aparatur sipil, namun juga stakeholder dan tokoh masyarakat di masing-masing wilayah.

"Orang tua harus memiliki kesabaran tingkat tinggi dalam mendampingi anak di masa PJJ. Dengan memperkuat SDM orang tua, mudah-mudahan mereka menjadi panutan atau teladan bagi anak di masa mendatang," pungkas Nessi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement