Ahad 23 Aug 2020 03:05 WIB

Mentan Panen 1.000 Ekor Pedet di Lombok Tengah

Panen pedet merupakan upaya menggairahkan peternak untuk wujudkan swasembada daging.

Red: Agus Yulianto
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah, Moh. Suhaili Fadhil Thohir melakukan panen 1.000 pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (22/8).
Foto: Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Bupati Lombok Tengah, Moh. Suhaili Fadhil Thohir melakukan panen 1.000 pedet hasil Inseminasi Buatan (IB) di Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Tengah Moh. Suhaili Fadhil Thohir melakukan panen 1.000 ekor pedet. Pedet tersebut hasil inseminasi buatan di Desa Barabali, Lombok Tengah.

"Panen pedet tersebut merupakan upaya menggairahkan peternak dan para pihak terkait untuk terus bersinergi membangun peternakan yang maju, mandiri dan modern sehingga swasembada daging terwujud," kata Mentan Syahrul Yasin Limpodi Lombok Tengah, Sabtu (22/8).

Dia mengatakan, pihaknya bertekad memajukan peternakan Indonesia khususnya swasembada daging. Sehingga, secara bertahap dapat dipenuhi sendiri dan tidak lagi didatangkan dari negara lain.

Menurut Syahrul, NTB merupakan salah satu lokomotif budidaya sapi Indonesia. Sehingga peternakan di NTB, harus bergerak lebih kuat guna menopang menyediakan daging nasional secara mandiri.