Ahad 23 Aug 2020 10:34 WIB

Tak Ada Reshuffle, Kabinet Indonesia Maju Fokus Kerja

Jajaran kabinet diminta tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis

 Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rahman
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rahman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, menekankan tidak ada rencana presiden untuk merombak atau reshuffle kabinet. Jajaran Kabinet Indonesia Maju saat ini sedang fokus bekerja.

"Semua jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju sekarang hanya fokus bekerja keras menangani pandemi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional. Sebab itu, tidak ada rencana reshuffle kabinet," kata Fadjroel dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (23/8).

Baca Juga

Fadjroel mengatakan yang diperlukan Indonesia saat ini adalah bekerja cepat, bekerja keras dan bekerja inovatif.

Dia mengatakan Presiden Joko Widodo selalu menekankan kecepatan dan inovasi kerja pemerintah dari pusat hingga daerah serta kolaborasi seluruh komponen bangsa agar bisa segera keluar dari krisis kesehatan dan krisis perekonomian.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Fadjroel mengatakan, jajaran kabinet diminta tetap fokus bekerja memanfaatkan momentum krisis untuk lompatan kemajuan dalam semua kegiatan di kementerian masing-masing.

Mensesneg Pratikno sebelumnya juga mengingatkan bahwa masyarakat membutuhkan kerja cepat dan terfokus dari pemerintah untuk menghasilkan solusi dan mengatasi pandemi yang tengah berlangsung di Indonesia. Selain itu, para menteri juga harus terus bersinergi satu sama lain dalam menangani krisis.

"Sekali lagi, tidak ada reshuffle kabinet. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada para menteri agar tetap fokus bekerja, fokus menyelesaikan krisis, dan fokus membajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan kemajuan di segala bidang, melakukan reformasi fundamental sebagai prasyarat Indonesia Maju," jelas Fadjroel.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement