REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyarankan Pemerintah Daerah Ketapang menutup sementara City Mall Ketapang setelah sejumlah orang yang terjaring razia di pusat belanja tersebut dikonfirmasi tertular Covid-19.
"Hari ini kembali ada 33 positif Covid-19 dan 23 di antaranya hasil razia pengunjung City Mall di Ketapang. Ini lampu merah bagi Gugus Tugas Covid-19 Ketapang. Saya khawatir masyarakat juga sudah banyak yang terjangkit. Saran saya sterilkan mal, kalau perlu tutup dulu satu minggu," kata Sutarmidji di Pontianak, Ahad (23/8).
Gubernur meminta Dinas Kesehatan menggencarkan razia untuk menjaring warga yang tidak mengenakan masker saat berada di tempat umum guna menekan risiko penularan Covid-19.
"Kemudian, mulai Senin besok, pemerintah daerah wajib kirim (sampel usap) swab 200 per minggu. Ini untuk mencegah penyebaran lebih jauh terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan bahwa pada Ahad jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Barat bertambah 33 dengan perincian 23 di Kabupaten Ketapang, enam di Kapuas Hulu, tiga di Landak, dan satu dari luar wilayah.
Jumlah akumulatif pasien Covid-19 di Kalimantan Barat hingga kini 566 orang dengan jumlah pasien yang sembuh dari penyakit tersebut total 448 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia seluruhnya empat orang.